TRANSMEDIARIAU.COM, Runtuhnya sebagian kecil plafon Masjid Agung Islamic Center Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Ahad siang (24/6/2018), dibenarkan pihak pengelola masjid. Humas Islamic Center Rohul, Husni Budiman, mengungkapkan plafon terbuat gipsum di Masjid Agung Islamic Center tiba-tiba saja runtuh, dan menimpa seorang jemaah yang tengah melaksanakan Salat Zuhur. Husni menduga plafon Masjid Agung yang terbuat gipsum tiba-tiba runtuh, karena tampias air hujan yang mengguyur kawasan Rohul beberapa hari terakhir. "Mungkin karena tampias air hujan. Plafon inikan terbuat dari gipsum," kata Husni kepada riauterkinicom di ujung telepon, Ahad. Husni mengatakan melihat korban tertimpa plafon, pengelola langsung bertindak cepat, dan membawa korban Budiman Harahap (59) warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ke RSUD Rohul, menggunakan ambulance Masjid Agung Islamic Center. Husni mengaku sudah menanyakan langsung kondisi korban kepada dokter di RSUD yang menanganinya. Dokter menyebutkan korban yang sempat pingsan tidak mengalami luka, namun diduga trauma dan terhirup debu gipsum. Ditanya bagaimana biaya perobatan korban Budiman Harahap selama di RSUD Rohul, Husni mengakui segala biaya akan ditanggung pihak pengelola Masjid Agung Islamic Center. Hamidah, istri dari korban Budiman Harahap, mengaku tidak mengetahui bagaimana perobatan suaminya. Namun pihak pengelola dirinya hanya disuruh mengikuti prosedur rumah sakit saja. "Ya biaya kalau ditanggung alhamdulillah. Kami juga tidak menyalahkan siapapun, apalagi inikan di dalam masjid, kejadian yang tidak terduga," kata Hamidah.*** Editor: ucuirul Sumber: riauterkini.com