Dua Jenderal TNI Edy-Edy Menang di Pilkada Serentak Sumatera

Jumat, 29 Juni 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tidak hanya berlangsung di Jawa dan Kalimantan, tapi juga di Sumatera. Helat pesta demokrasi di Sumatera ternyata sukses dimenangi dua jenderal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Letjen TNI (Purn) Edy Ramayadi. Jendral bintang 3 ini mengundurkan diri TNI AD karena maju di Pilkada Sumatera Utara (Sumut). Di Pilkada Sumatera Utara, Edy berpasangan dengan Musa Rajeksah. Pasangan ini bersaing dengan pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus. Tiga lembaga yang melakukan survei menempatkan pasangan Edy Ramayadi-Musa Rajeksah sebagai pemenang Pilkada Sumatera Utara. Dengan hasil ini mantan Pangkostrad (Panglima Komando Strategi Angkatan Darat) bakal melenggang menuju kursi Gubernur Sumatera Utara. Namun hasil akhir masih berada di KPU. Selain di Sumatera Utara, Jendral TNI AD juga ikut meramaikan Pilkada Gubernur Riau. Dia adalah Brigjen (Purn) Edy Nasution. Sebelum mengundurkan diri dari anggota TNI AD, Edy Nasution menjabat sebagai Komandan Korem 031 Wirabima Riau atau pimpinan tertinggi TNI AD di Riau. Edy Nasution ikut bertarung sebagai Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Syamsuar (Bupati Siak). Hasil pengitungan cepat (quick count) lembaga survei PolMark Indonesia menempatkan pasangan Syamsuar - Edy Nasution sebagai pemenang. Pasangan teman satu alumni sekolah ini mengalahkan tiga pasangan lain. Mereka memperoleh 38.17 persen. Pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno memperoleh 24,35 persen.Posisi ketiga didapat Paslon Firdaus-Ruslo dengan perolehan 20,93 persen dan Paslon Lukman Edy-Hardyanto paling buncit dengan perolehan 9,32 persen. Kedua jendral purnawirawan moncer di Pilkada Gubernur di Pulau SumateraPengamat politik Saiman Pakpahan mengatakan bahwa kemenangan dua jendral purnawirawan tidak terlepas dari sosok mereka yang dikenal baik bagi masyarakat. Karir keduanya dimiliter yang cemerlang semakin menambah elektabilitas mereka. "Baik Edy Ramayadi dan Pak Edy Nasution sama-sama dipercaya untuk memimpin Sumut dan Riau. Ini adalah pilihan rakyat," kata Saiman. Menurut dosen Universitas Riau ini, nama Edy Ramayadi cukup terkenal dikalangan masyarakat selama berkarir di TNI. Selain jabatan Edy Ramayadi di PSSI ikut mendongkrak namanya. "Kalau di Pilkada Sumut, kemenangan Edy Ramayadi karena masyarakat Sumut melawan pihak lain memimpin daerahnya dan melawan PDI-P. Kalau Edy Nasution, warga kenal karena dia pernah menjabat Komandan Korem di Pekanbaru dan agamis," ungkap Saiman, Kamis (28/6/2018). ***   Editor; ucuirul Sumber: goriau.com