Kata Syamsuar: Seandainya Badan Sayo Bisa Dibagi Duo

Ahad, 08 Juli 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU- Sejenak, mari membayangkan betapa sibuknya Drs H Syamsuar sebagai Bupati Siak dan Gubernur Riau terpilih. Detik demi detik sangat berharga bagi suami Hj Misnarni ini dalam upaya melayani dan menampung aspirasi masyarakat sebagai konsekwensi menjadi seorang pemimpin. Tapi, apalah daya. Syamsuar juga seorang manusia sehingga tidak semua keinginan masyarakat bisa dipenuhi meskipun beliau berhasrad untuk berjumpa, mungkin saja sekedar bersalaman untuk bertatap muka. “Masyarakat Riau begitu antusias menyambut hasil Pilkada, namun saya mohon maaf tidak semua undangan bisa saya penuhi. Seandainya badan sayo bisa dibagi duo, maka yang satunya lagi memenuhi undangan warga lainnyo,” kata Syamsuar dengan logat Melayu Riau pesisirnya dalam sambutan pada acara halal bi halal dan silaturahmi dengan warga Kelurahan Simpangbaru, RW01/RT 02 Jalan Kutilang Sakti, Panam, Pekanbaru, Ahad (8/7/2018) pagi. Syamsuar juga meminta maaf kepada warga yang mengirim SMS namun belum bisa dibalas. “Beribu SMS masuk ke handphone saya, dan saya sudah berusaha untuk membalasnya namun karena kesibukan hanya ratusan SMS saja yang bisa dibalas,” ucap Syamsuar. Nantinya, kata Syamsuar, begitu amanah ini sudah dijalani yang ditandai dengan pelantikan, maka dia ingin menjalani amanah masyarakat ini sebaik-baiknya, seadil-adilnya. Karena bagi Syamsuar amanah ini harus dipertanggung jawabkan di akhirat nantinya. “Isnya Allah, dalam melayani masyarakat sayo akan menerapkan seperti di Siak, sebab sebagai pemimpin menjalankan tugas tidak hanya di kantor tapi juga bisa dilakukan di luar kanto. Bahkan, karena kemajuan teknologi bisa juga dilakukan lewat telepon dan sebagainya,” ucap Syamsuar. Seperti diucapkan pada saat kampanye, sebagai pemimpin Syamsuar tak ingim menjadi tukang perintah, namun dia ingin menjadi pelayan masyarakat. Apalagi Syamsuar sadar betul bahwa kemenangan ini adalah doa seluruh masyarakat Riau dan kehendak Allah. “Sayo hanya berikhtiar,” ucap Syamsuar. Ikhtiar untuk membangun Riau lebih baik masih panjang, karenanya Syamsuar mohon dukungan serta doa, bahkan dia meminta tolong kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan dan masukan jika nantinya dia sudah resmi memimpin Riau. “Seiring berjalannya Pilkada dengan aman, saya meminta seluruh tim agar tetap tenang dan menjunjung tinggi peraturan, meskipun saat ini secara real count kita pemenangnya namun secara sah adalah hitungan manual yang dilakukan dalam pleno KPU Riau,” ungkap Syamsuar.***   Editor: TMR Sumber: riaukepri.com