Aneh: Mobil Bisa Terbakar Sendiri, Padahal Sudah Setahun Ngejogrok Dan Aki Dilepas

Kamis, 26 Juli 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Mobil Toyota Vios yang diparkir di teras sebuah rumah di Jalan Jalak 2 Kuncen Lama RT 12 RW I, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (24/7/2018) siang terbakar dan nyaris menghabiskan seluruh rumah. Warga kaget dengan peristiwa itu lantaran rumah milik Santoso (35) tersebut selama ini tidak dihuni dan dalam keadaan pagarnya dikunci. "Pas saya baru saja sampai rumah, tiba-tiba ramai ada orang teriak kebakaran. Langsung saya ke asal suara, ternyata mobil di rumah pak Santoso yang terbakar," Kata Kholiq (50), ditemui di lokasi kejadian. Sampai di tempat kejadian, warga bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Mulai dari ember, kaleng hingga menyemprotkan air melalui selang dari sambungan rumah PDAM milik rumah tangga sekitar. Upaya warga bergotong royong membuahkan hasil. Warga yang sebelumnya menjauh karena takut mobil merk Toyota Vios warna hitam Nopol B 2102 CX akan meledak, akhirnya bisa melokalisir api sehingga tidak sampai membakar rumah korban. Dipastikan jika api gagal dilokalisir, api diperkirakan bisa menjalar ke rumah warga lainnya karena lokasi kejadian ada di kawasan padat penduduk. Regu pemadam tiba di lokasi 30 menit kemudian dan segera melakukan pendinginan. Sementara itu warga mengaku setengah heran karena rumah milik Santoso selama ini tidak ditempati. Terlebih mobil yang diparkir di teras rumah tersebut dalam kondisi utilitas kelistrikannya dimatikan alias akinya dilepas. "Kami heran saja saja, rumah kosong kok mobilnya bisa kobong (terbakar)," ujar Zaenal Abidin (47) tetanggga korban. Pemilik mobil, Santoso (35) mengatakan, selama ini dia dan keluarganya tinggal di Jalan Nakula 2 No 7 Perumnas Mapangan, Ungaran Barat. Dia mengetahui mobilnya terbakar setelah dihubungi oleh salah seorang tetangganya. Saat tiba di lokasi dia mendapati mobilnya sudah ludes terbakar. "Mobil ini memang sudah setahun ndongkrok rencana mau kita bangun, akinya juga sudah kita lepas. Dulu saya belinya Rp 25 juta," kata Santosa. Hingga siang ini Petugas dari Polsek Ungaran masih ada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan para saksi. Kapolsek Ungaran AKP Kuwat Slamet yang langsung terjun ke lokasi belum banyak memberikan komentar. "Penyebabnya masih dalam penyelidikan," kata Kuwat.***   Sumber: Otomotifnet.com