TRANSMEDIARIAU.COM, Anak sulung dari lima saudara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Ahmad Hijazi berhasil mendapatkan nilai memuaskan saat menyelesaikan masa studinya di Birmigham City University, Inggris. Habiburrahman Hijazi namanya. Mendapatkan nilai memuaskan dengan IPK 3,3 dan telah menjalani prosesi wisuda kemarin. Sedangkan studi internasional bussines, jadi jurusan pilihannya. "Alhamdulillah, nilainya memuaskan. Ya hampir cumlaude. Saya banggalah," kata Hijazi, Jumat (27/7/18). Habiburrahman Hijazi berkuliah di Birmigham City University, sejak 2015 lalu atau hanya dengan tiga tahun menjalani proses kuliah. Habiburrahman sendiri lahir di Tembilahan, Indragiri Hilir pada 23 Oktober 1995 silam. Sebelumnya, anak Sekdaprov yang juga dikenal pintar membaca Al Quran ini menamatkan sekolah menengah dan tingkat atas di Sekolah Menengah Islam Hidayah, Johor hanya dengan waktu lima tahun. Sementara sekolah dasarnya di Kota Batam. "Setelah tamat SD di Batam, langsung melanjutkan sekolah menengah di Malaysia. Mestinya enam tahun selesainya, tapi alhamdulillah selesai dalam 5 tahun," jelas Hijazi. Lebih lanjut papar Hijazi, kuliah di Birmigham City University adalah diantara lima pilihan yang sempat didaftarkannya usai menjalani studi A-Levels, di University Islam Antar Bangsa. Kelima pilihan universitas yang sempat didaftarkannya tersebut yakni, salah satu universitas di Amerika Serikat, tiga universitas di Inggris serta satu lagi di Belanda. Keliamanya diterima. Namun, Birmigham City University akhirnya jadi pilihan. "Sebelum kuliah ke Inggris, masuk University Islam Antar Bangsa, ngambil dulu A-Levels sebagai syarat kuliah di luar negeri. Kalau di Malaysia itu, para pelajar memang didorong dan syarat kalau kuliah ke luar negeri. Habis itu ikut seleksi dan mendaftar di lima universitas," ujar Hijazi. Sekdaprov Riau yang juga mantan Kadisperindag Kota Batam ini mengaku tak bisa mendampingi anaknya itu saat diwisuda, kemarin. Alasannya, karena banyak tugas yang harus dituntaskannya. Meski begitu, doa selalu menyertai anaknya untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. "Bagaimana kondisi seperti ini, fokus pekerjaan, memang tak bisa ditinggalkan. Ya, tak tega meninggalkan," ungkap Hijazi. Saat ditanya, apakah Habiburrahman akan mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang birokrat. Menurut Hijazi, tidak. Pasalnya, wira usaha sepertinya adalah pilihan utamanya. *** Sumber: riauterkini.com