TRANSMEDIARIAU.COM, BENGKALIS- Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis operasi tangkap tangan (OTT) diduga aksi pungutan liar (Pungli) di Perguruan Tinggi (PT) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, terletak di Jalan Lembaga, Desa Senggor, Kecamatan Bengkalis, Rabu (25/7/18). Pungli ini dengan modus menerima pembayaran semester ganjil sebesar Rp1.500.000/per mahasiswa Kelas Non Reguler (Ekstensi). Tetapi, sesuai ketentuan pembayaran tersebut hanya sebesar Rp1.200.000, tetapi pihak STAIN menerima kelebihan pembayaran yang dimintakan kepada mahasiswa sebesar Rp300.000 ribu/mahasiswa. Dengan alasan untuk kebutuhan operasional pihak STAIN. Kepolisian juga disebut-sebut sudah mengamankan satu orang tersangka, DM (36), honorer administrasi keuangan STAIN Bengkalis. Petugas juga sempat menggeledah Kantor Keuangan dan Kantor Ketua STAIN Bengkalis serta ditemukan sejumlah barang bukti. Adapun sejumlah bukti yang sita petugas saat OTT total Rp18.900.000 antara lain, uang tunai sebesar Rp17.400.000, dari mahasiswa sebanyak 58 mahasiswa yang membayar sebesar Rp300.000. Uang tunai sebesar Rp1.500.000, untuk pembayaran uang semester ganjil 2018 dari seorang mahasiswa atas nama ASG. Kemudian satu lembar kwitansi pembayaran uang semester ganjil 2018 ASG dengan nominal uang sebesar Rp1.200.000. Daftar nama-nama mahasiswa yang sudah membayar uang semester ganjil sebanyak 59 orang. Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K kepada wartawan membenarkan kasus OTT Pungli yang terjadi di perguruan tinggi tersebut. "Ya benar, kita masih berupaya mendalami kasus ini," katanya. Dugaan OTT Pungli terhadap mahasiswa ini terungkap setelah berdasarkan laporan dari beberapa orang mahasiswa yang kuliah di STAIN Bengkalis bahwa pembayaran uang semester ganjil sebesar Rp1.500.000 yang dibayarkan langsung ke bagian keuangan pada STAIN Bengkalis namun pada kwitansi pembayaran nominan uang yang tertera hanya sebesar Rp1.200.000 sementara sisa uang sebesar Rp300.000 tidak dibuatkan pertanggungjawaban penerimaan. Atas temuan tersebut dilakukan OTT dan penggeledahan langsung di ruang keuangan dan juga Kantor Ketua STAIN Bengkalis. Sementara itu, salah seorang Wakil Ketua STAIN Bengkalis tidak bersedia menyebutkan namanya mengatakan, membenarkan pihak kepolisian sempat melakukan penggeledahan sejumlah ruangan kantor. "Ya kemarin pihak kepolisian ada mendatangi kampus dan memasuki sejumlah ruangan kantor," katanya ketika ditemui sejumlah wartawan.*** Editor: TMR Sumber: riauterkini.com