TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Tim Densus 88 Polda Riau menangkap lima terduga teroris di Pekanbaru. Pelaku ini ditangkap ditempat berbeda. “Lima terduga teroris diamankan, tim Densus 88 masih melakukan pengembangan di lapangan. Diduga pelaku ini satu kelompok dan sempat berangkat ke Mako Brimob Mangga Dua, Depok, saat keruruhan pada 10 Mei lalu,” kata Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang kepada wartawan, Sabtu (28/7/2018). Kronologis Penangkapan itu dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Satgas Anti Teror Polda Riau pada Jumat (27/7/2018) sejak pukul 07.00 Wib hingga 12.20 Wib. Usai menangkap para pelaku, petugas menggeledah rumah mereka masing-masing. Informasinya, pelaku pertama yang ditangkap, Rudi Haryan alias Yusuf, ditangkap di Jalan Kesehatan, sekitaran MTDA Al-Huda RT 05 RW07, Jalan Air Dingin, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Kemudian, M Perkada Alam alias Boy, ditangkap di Jalan Gabus Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Lalu Nasrullah, ditangkap di tempat penjualan sapu dan kambing jalan Hang Tuah Kelurahan Sail Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru. Setelah itu Ardansyah H Daulay, ditangkap di parkiran PT PLN Rayon Simpang Tiga, Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Dia merupakan salah satu donatur yang memberangkatkan pelaku teroris ke Mako Brimob Mangga Dua Depok. Namun para terduga teroris yang didanai oleh Daulay itu kembali lagi ke Riau. Saat akan kembali dengan bus, mereka ditangkap anggota polisi di Sumatera Selatan. Dana yang dikucurkan Daulay kepada mereka sebesar Rp7 juta. Terduga teroris kelima yaitu Faisal, ditangkap saat berada di Jalan Daru-Daru III RT 04, RW 10, Kelurahan Pematang Kapau, Tenayanraya, Kota Pekanbaru. Saat ini para terduga tindak pidana terorisme diamankan di Mako Brimob Polda Riau untuk pengembangan lebih lanjut.***(RPZ)