Cerita kader Partai Gerindra lobi UAS, menolak jadi Cawapres tapi Tetap dukung Prabowo

Jumat, 03 Agustus 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Hasil Ijtima Ulama GNPF dan tokoh nasional, merekomendasikan salah satunya nama Ustaz Abdul Somad sebagai pendamping Prabowo Subianto untuk bertarung di Pemilu 2019. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh Prabowo. Minggu 29 Juli 2018 malam, Prabowo memanggil salah satu kadernya di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia bertanya hasil dari Ijtima Ulama tersebut. "Iya, pada hari Minggu saya dipanggil ke Kertanegara, sebagai Ketua DPD Jabar, saya dimintakan pendapatnya terhadap Cawapres. Dari hasil Ijtima kan ada dua, Pak Salim kan Pak Prabowo sering berkomunikasi, kalau dengan Ustaz Abdul Somad kan belum pernah. Kemudian Pak Prabowo nanya kenal? Saya jawab kenal, ya sudah bertemu Pak Ustaz Abdul Somad," ucap Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi, Kamis (2/8). Atas perintah itu, dia langsung mengkontak Ustaz Abdul Somad, yang ternyata berada di Pekanbaru. Tak patah arang, Mulyadi mencoba waktu yang lowong untuk bertemu, akhirnya dipastikan hari Senin 30 Juli 2018 di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. "Kita ketemu di bandara Cengkareng, berdiskusi membahas hasil Ijtima Ulama. Lalu saya minta beliau luangkan waktu untuk bertemu Pak Prabowo, karena Pak Prabowo ingin tukar pikiran, ingin diskusi. Karena Ustaz kan salah satu yang direkomendasikan hasil Ijtima Ulama," tutur Mulyadi. Namun, keinginan Gerindra pupus usai ditunjukkan jadwal oleh Ustaz Abdul Somad yang padat sampai 11 Agustus. Meskipun dalih Mulyadi, Ustaz sangat ingin bertemu dengan Prabowo. Dia pun mengungkapkan, dalam pertemuan di Cengkareng tersebut, Ustaz Abdul Somad tak memberikan jawaban soal bersedia jadi pendamping Prabowo. Ustaz, menurutnya, memilih menjawab melalui pesan WhatsApp. "Ternyata jawaban WA beliau, beliau tidak bersedia. Ustaz Abdul Somad tetap mendoakan dan mendukung Pak Prabowo," ungkap Mulyadi. Ulama Bergerak Hasil ini pun dilaporkan langsung ke Prabowo. Bukan langsung mencari opsi lain, Mulyadi diminta menyerahkan jawaban Ustaz Abdul Somad kepada para ulama. "Jawaban itu saya konsultasikan ke ulama termasuk ke Ustaz Arifin Ilham. Kemudian saya diminta dulu untuk diam dulu, diambil dulu mereka, para ulama," jelas Mulyadi. Merespon tanggapan Ustaz Abdul Somad, menurut Mulyadi, para ulama sudah membahasnya tadi malam, Rabu 1 Agustus 2018. Dimana, akhirnya membuahkan hasil. "Yang intinya saya harus memperjuangkan Pak Prabowo ketemu Ustaz Abdul Somad. Intinya ketemu saja dulu, Silaturahmi doang," pungkasnya.***   Sumber: Liputan6.com