Pemkab Inhu Tetap Melanjutkan Imunisasi MR, dan Dukung Program Pusat

Sabtu, 04 Agustus 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, RENGAT-Meski masih menjadi perdebatan terkait label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) tetap melanjutkan vaksinasi MR guna menjamin warga Inhu bebas dari virus campak dan rubela, sekaligus mendukung program pemerintah pusat. Tetap dilanjutkan nya program vaksinasi MR bagi anak-anak di Kabupaten Inhu, meski sebelumnya MUI Kabupaten Inhu sudah melakukan dialog dengan Pemkab Inhu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu agar dilakukan penundaan pelaksanaan vaksinasi MR. Ditegaskan Bupati Inhu, Yopi Arianto, Jumat (3/8/18). "Inhu tetap melanjutkan program pemerintah, untuk itu Pemkab Inhu tetap melanjutkan imunisasi MR sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat," tegasnya. Diungkapkanya, siapa yang akan bertanggungjawab apabila ternyata di dalam vaksin itu sama sekali tidak terkontaminasi bahan yang haram. Dirinya berharap agar masyarakat bisa cerdas dalam menanggapi hal ini. Menurutnya apabila pemberian vaksin ditunda, dampaknya akan dirasakan anak-anak yang rentan terkena virus. "Semua sudah punya aturan dan tidak sembarang pemerintah melakukan tindakan," ungkapnya. Ditambahkanya, bagi pihak-pihak yang merasa keberatan terkait pelaksanaan imunisasi MR ini diberikan kesempatan mempertanyakan saat Musrenbang. "Makanya ketika Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan red) kebijakkan yang seperti ini harus dipertanyakan. Jangan dengan waktu yang seenaknya saja, kita punya aturan," jelasnya. ***     Sumber: riauterkini.com