Massa Sudah Tak Ada Panitia Tak Habis Pikir, Pintu di Gembok Mau Antar Makanan ke Mobil Neno Warisman Tak Dibolehkan

Sabtu, 25 Agustus 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Sudah hampir 10 jam, Deklarator 2019GantiPresiden Neno Warisman tertahan di pintu keluar Bandara SSK II Pekanbaru. Neno Warisman yang berada di dalam mobil, mengaku merasa haus dan kelaparan. Namun demikian, pihak panitia yang berusaha mengantarkan makanan, tetap tidak diizinkan masuk garis polisi. "Kami datang diusir, alasan lokasi steril, padahal massa juga sudah tidak ada," ujar salah satu panitia yang ditemui dilokasi. Sementara itu, Neno Warisman melalui sambungan telepon mengatakan, dirinya tidak akan bergeming sedikitpun, bahkan dirinya tetap akan bertahan meski kehausan dan kelaparan. "Meski saya kehausan, kelaparan dan sudah pegal. Saya tetap tidak akan kembali ke Jakarta," ujar Neno, Sabtu (25/8/2018). Ia juga menegaskan, bahwa Deklarasi 2019GantiPresiden di Pekanbaru harus tetap berjalan. "Ini enggak ada melanggar kok, kenapa kita takut. Tadi juga saya telp pak Fadli Zon, pak Syarwwan Hamid, beliau - beliau sangat suport dan tetap mendukung gerakan ini," tandasnya. "Saya sudah sering mengalami peristiwa seperti ini. Namun yang saya sesalkan, ini kenapa pintu ditutup dan digembok, toh massa sudah tidak ada," katanya. Bahkan kata Neno, sudah beberapa pimpinan ormas maupun aparat keamanan yang mendatanginya untuk memintanya kembali ke dalam bandara. "Ada beberapa orang ya termasuk polisi dan TNI yang meminta saya kembali ke Bandara, lah saya ini salah apa? Ya saya tidak mau, biar saja haus dan lapar yang penting saya tetap di sini," bebernya.***     Sumber: goriau.com