TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU- Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno nyaris tak bisa berjalan saat turun dari mobil dan menuju gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Selasa (4/9/18). Ribuan warga yang sudah menanti kedatangannya langsung berangsek mendekat begitu mengetahui mantan Wakil Guberur DK Jakarta tersebut tiba. Kehadiran Sandi yang disambut tetabuhan Kompang tersebut berjalan tersendat. Meskipun terlihat kesusahan di tengah lautan kerumunan warga, namun pria berkaca mata bening tersebut tak pernah berhenti menebar senyum. Suara Kompang yang lantang nyaris tak bisa mengalahkan kerasnya teriakan warga, terutama kaum wanita atau yang kini ngetren disebut emak-emak. Mereka tiada henti berteriak histeris memanggil-manggil nama Sandiaga Uno. https://www.instagram.com/p/BnUyCyFHejS/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1dbeh07fla20d Sandi yang tampil dalam balutan busana Adat Melayu bernama Cetak Musang warna marun tersebut tampil ‘bedelau’. Gagah dan tampan. Tampilan yang kian membuat para emak-emak terus berusah merangsek mendekatinya. Keberadaan Sandiaga Uno di LAM Riau dalam rangka menjalani prosesi adat Tepung Tawar. Ia diberi kehormatan adat karena merupakan politisi dan usahawan berkarir cemerlang yang lahir di Pekanbaru. Saat ini prosesi Tepung Tawar masing berlangsung. Ribuan warga masih setia menunggu prosesinya berakhir. Mereka ingin menenti Sandi dan berharap bisa foto bersama dengan calon pendamping Balon Presiden Prabowo Subianto tersebut.***       Sumber: riauterkini.com