Warga Diimbau Tidak Mudah Percayai Informasi Penerimaan CPNS di Medsos Yang Seperti Ini

Rabu, 05 September 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Tengah viral informasi penerimaan CPNS di media sosial. Kepala BKPP Bengkalis mengimbau para pencari kerja di daerah itu untuk tidak mempercayainya. Sejak pagi Rabu 5 September 2018, media sosial (Medsos) dihebohkan dengan informasi tentang rekruitmen alias penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Informasi tersebut menyebar cepat secara estafet melalui jejaring sosial milik warganet. Tak tanggung-tanggung dalam informasi rekruitmen CPNS secara jelas menyebutkan jumlah lowongan yang bakal terima, yakni sebanyak 200 ribu lowongan. Dalam informasi itu menyebutkan lowongan CPNS 2018 itu diperuntukan bagi lulusan SMU/SMK, D-III, D-IV dan S1, dengan jumlah jurusan yang bakal diterima sebanyak 40 jurusan. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Tengku Zainuddin menegaskan, bahwa hingga hari ini belum ada penerimaan CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) maupun dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dikatakan Zainudin, informasi rekruitmen CPNS 2018 yang tersebar melalui media sosial (Medsos) tidak benar alias hoax. Apalagi, BKN sudah memberikan klarifikasi bahwa hingga kini jadwal pendaftaran CPNS 2018 atau penerimaan CPNS 2018 itu belum diketahui waktunya. Kepala BKPP menghimbau kepada masyarakat di daerah ini agar tidak langsung mempercayai informasi tentang rekruitmen yang sudah tersebar melalui jejaring sosial. Tidak hanya itu, masyarakat diminta agar tidak langsung menyebarkan informasi yang tidak jelas asal usulnya tersebut. “Pokoknya jangan langsung percaya, apalagi langsung men-share ke media sosial,” imbau Zainuddin. Dikatakan Zainuddin, mengenai rencana penerimaan CPNS 2018 ini, pihak Kemenpan RB, Kamis (6/9/18) besok baru akan melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh Sekretaris Daerah/Kota se-Indonesia. Dalam surat yang ditandatangai Deputi Bidang SDM Aparatur, Kemenpan RB, Setiawati Wangsaatmaja ini, menyebutkan dalam rakor membahas tentang rincian penetapan kebutuhan (formasi) PNS dan persiapan pengadaan CPNS tahun 2018. “Formasi dan persiapan pengadaan CPNS, baru akan dibahas, anehnya informasi penerimaan sudah menyebar luas melalui media. Makanya, kami katakan informasi yang tersebar saat ini tidak benar alias hoax,” tandasnya.***   Sumber: riuterkini.com