
TRANSMEDIARIAU.COM, Semakin hari kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar terus melemah. Atas pelemahan ini, banyak pihak membandingkan dengan kondisi ekonomi yang terjadi pada tahun 1998.
Saat itu terjadi krisis moneter yang membuat masyarakat sulit dan sengsara. Lalu bagaimana perbandingan situasi 1998 vs 2018?
Melalui akun twitternya Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho menjelaskan perbandingannya, "Atas pertanyaan tentang melemahnya rupiah terhadap dollar, saya ingin menyampaikan perbandingan situasi 1998 vs 2018 yg disiapkan teman2 @kspgoid. Semoga bisa menjawab (sebagian) pertanyaan tersebut," cuitnya dikutip merdeka.com, Rabu (5/9). Berikut penjelasannya:
1. Rupiah 1998 vs 2018
rupiah. shutterstock
Pada desain grafis yang dibuat Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho, dapat dilihat perbandingan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar pada 1998 dan 2018. Antara tahun 1997-1998 fluktuasi dolar terhadap rupiah dengan 2018 jauh berbeda.
Pada tahun 1998, rupiah terlihat kontras fluktuasinya, di mana sempat ada di puncak tertinggi namun kemudian jatuh. Sedangkan antara tahun 2017 hingga 2018 fluktuasi rupiah tidak terlalu kontras.
September 1997, rupiah berada pada Rp 3.030 per USD, sementara September 1998 Rp 10.725 per USD. Sedangkan September 2017 Rp 13.345 per USD dan September 2018 Rp 14.815 per USD. "Kalau pelemahannya seperti 1998, rupiah seharusnya mencapai Rp 47.241/USD pada September 2018," katanya.
2. Cadangan devisa
Cadangan devisa Indonesia naik. ©2017
Selain itu untuk perbandingan cadangan devisa yang dimiliki antara tahun 1998 dengan 2018 sangat berbeda jauh. Di mana cadangan devisa 1998 senilai USD 23,61 miliar sedangkan saat ini 2018, cadangan devisa mencapai USD 118,3 miliar.
Belum lagi mengenai peringkat surat utang pemerintah. Pada tahun 2018 ini beberapa lembaga internasional memberikan peringkat Investement Grade yang artinya cukup aman dan baik dalam hal pengelolaan utang. Sedangkan pada 1998 mendapat nilai junk.
Kemudian net capital inflow atau arus modal bersih pada tahun 1998 triwulan II hanya USD 2,470 miliar. Sementara tahun 2018 pada periode yang sama mencapai USD 4,015 miliar.
3. Pertumbuhan ekonomi
pertumbuhan ekonomi. shutterstock
Selanjutnya, yang terpenting mengenai pertumbuhan ekonomi. Pada 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan positif di mana triwulan II tahun ini 5,27 persen. Sedangkan di tahun 1998 periode yang sama -13,34 persen.
Inflasi pada 2018 juga jauh lebih baik dibandingkan dengan 1998. Agustus 1998 inflasi 78,2 persen, sementara periode sama 2018 berada di 3,2 persen.
Angka kemiskinan pun saat ini lebih baik daripada tahun krisis moneter. Tahun 1998 kemiskinan mencapai 49,5 juta orang, 2018 hanya 25,9 juta orang. Dari angka tersebut perbedaannya sangat jauh. Sehingga kondisi di tahun 2018 lebih baik dibandingkan dengan 1998.
Sumber: merdeka.com