Erick Tohir Hanya untuk tutupi kekurangan Ma'ruf Amin

Selasa, 11 September 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menilai Erick Tohir adalah cawapres 'stuntmen'. Artinya, dia menjelaskan, sosok Erick yang muda ditunjuk sebagai ketua tim kampanye nasional sebagai peran pengganti untuk menutupi kekurangan Ma'ruf Amin. "Kubu sebelah keluarkan strategi baru yaitu keluarkan cawapres stuntmen. Lihat saja meme meme yang dikeluarkan kubu sebelah adalah Ma'ruf-Sandiaga tapi meme yang dikeluarkan adalah Erick Tohir dengan Bang Sandi. Itu artinya mereka butuh cawapres stuntmen untuk hadapi Prabowo-Sandi yaitu Erick Tohir," katanya di rumah Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9). Menurut Andre, narasi yang dibangun kubu Jokowi adalah Erick Tohir bertanding dengan Sandiaga Uno. Mestinya kubu Jokowi lebih jantan mempromosikan Ma'ruf Amin atau membuat narasi bahwa Erick Tohir bertarung dengan Ketua timses Prabowo yakni Jenderal (Purn) Djoko Santoso. "Seharusnya apple to apple kan Bang Sandi dengan Kiai Ma'ruf dong. Ini tunjukkan bahwa selain mereka follower, mereka butuh cawapres stuntmen," jelasnya. "Kalau kita fair, kubu sebelah fair Erick Tohir versus Pak Djoko Santoso," tambahnya. Andre menuturkan, kubu Jokowi hanya mengikuti skema yang dibuat kubu Prabowo. Misalnya mulai dari tagar 2019 ganti presiden, kubu Jokowi buat hastag Jokowi dua periode atau tetap Jokowi. "Lalu ijtima ulama minta Prabowo cawapresnya dari ulama mereka pilih Kiai Ma'ruf. Lalu ketika Pak Prabowo pilih Bang Sandi yang respon positif, lalu mereka cari ketua timses yang kesandi-sandian yaitu milenial, pengusaha muda, kan baca pidato pidato Jokowi yaitu milenial dan muda berarti pilih ketua timses kesandi-sandian," tutupnya.     Sumber: merdeka.com