TRANSMEDIARIAU.COM, JAKARTA - Inisiator gerakan #2019PrabowoPre Siden Sufmi Dasco Ahmad mengakui gerakan yang ia bangun itu bagian dari strategi Gerindra di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Dia menilai cara ini efektif sebagai wadah untuk menyatukan dukungan dari akar rumput. "Ya pasti dong (ini strategi). Kita enggak bisa menunggu lama untuk menghimpun masyarakat relawan akar rumput yang ingin menenangkan Pak Prabowo," kata Dasco di Komplek DPR, Senin (10/9). Dasco menuturkan gerakan ini sudah berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Oleh karena itu ia mengklaim pihaknya aman untuk melakukan aksi di jalan dengan massa yang banyak. "Sehingga kalau minta izin kita mobilisasi sekian puluh ribu orang perkirakan keadaan bisa dipertimbangkan aspek legal kita," terang dia. Sementara itu, Dasco enggan mengomentari gerakan sebelumnya #2019GantiPresiden yang diinisiasi oleh Mardani Ali Sera dari PKS. Dasco menjelaskan pihaknya terbuka lebar bagi aktivis #2019GantiPresiden untuk bergabung ke #2019PrabowoPre Siden. "Saya kan sudah ngomong bahwa kita akan menerima siapapun yang visinya sama menjadikan Prabowo presiden. Siapapun itu kami terima," ungkap dia. Dasco juga enggan mengomentari gerakan #2019GantiPresiden yang mendapat penolakan dari sejumlah pihak. Dia hanya mempersilahlan kedua gerakan ini bekerja masing-masing untuk meraup massa. "Saya pikir kan kawan kawan yang punya gerakan ya silakan aja berjalan. Saya karena mau fokus gerakan Prabowo Presiden ya saya kerja Prabowo Presiden aja," tutup dia. Sumber: cnnindonesia.com