TRANSMEDIARIAU.COM, Dalam pertemuan Prabowo-Sandiaga dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), salah satu yang jadi sorotan yakni isu politik dua kaki. Pemicunya, sejumlah gubernur dari Demokrat membelot malah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Menjawab isu ini, Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan, urusan kader yang membelot akan segera diselesaikan oleh internal partainya. "Yang jelas sampai dengan hari ini, Insya Allah sampai akhir masa kampanye pemilihan presiden 2019, Partai Demokrat akan bersama pasangan Prabowo-Sandi untuk bisa menyukseskan beliau menghatarkan jadi pempimpin amanah," kata AHY didampingi Prabowo-Sandiaga di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (12/9). AHY menjawab isu dua kaki Demokrat yang dimaksud adalah satu kaki untuk memenangkan Prabowo-Sandiaga dan satu kaki lagi untuk pemilu legislatif. Menurut dia, fokus itu pun tentu akan dilakukan oleh Gerindra dan partai lainnya. Sebab, sistem pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini, Pemilu legislatif dan pemilu presiden akan dilakukan secara bersama-sama. "Yang jelas kalau ada yang bicara dua kaki, memang kita harus berjalan dua kaki, kalau satu pincang dong," canda AHY sambil mengangkat sebelah kakinya disambut tawa para hadirin. "Setiap warga negara masuk ke TPS menentukan pilihan. Di pilpres kan berharap menentukan Prabowo dan di legislatif para caleg dari Demokrat harus berjuang. Saya yakin Gerindra dan partai lain juga berjuang, biar rakyat yang tentukan pilihan," tambah AHY lagi.*** Sumber: merdeka.com