
TRANSMEDIARIAU.COM, TEMBILAHAN- Terkait dengan ramainya perbincangan status akun facebook atas nama Eka Octavyani, yang dalam perkembangan waktu status tersebut direspon secara beragam baik oleh Alumni Universitas Islam Riau maupun dosen dan mahasiswa.
Atas Komentar Sosial Media Fecbook Eka Octaviyani dalam komentarnya mengatakan Gak usah panik, macam gak tau aja kualitas UIR, cuma mahasiswa recehan kok. Kumpulan orang2 yg gak lulus diuniversitas incaran biasanya kebuangnya disini, or yg nilainya minus tapi ngotot kuliah biasanya ngumpul disini, anggap saja seperti kentut yg aromanya jg bakal ilang bentar lg. Aku kira dr universitas ternama yg demo, begitu tau itu uir, ngakak sendiri,” itu bunyi status ditulis Eka Octaviyani. Namun karen heboh, akun tersebut langsung dihapus.
"Atas Komentar tersebut, salah satu Alumni UIR Fakultas Hukum 07 Raja Ferza Fakhlevi,SH, menyayangkan sikap sipemilik akun ini yang menulis demikian," Tegasnya, 14/09/18.
Dari Infonya dia Pemilik Akun Eka Octaviyani ini Masih orang Pekanbaru. Dan dari Hasil dari Teman-teman Alumni UIR agar pemilik akun tersebut bisa diproses secara hukum," kata Levi
Hari ini saya rasa Sebagai alumni bukan saya saja yang merasa kecewa mungkin hampir semua alumni UIR yang mengecam tidakan pemilik akun tersebut, karena atas komentar dirinya bernilai bermuatan pelecehan terhadap sebuah lembaga pendidikan yang terkemuka di provinsi Riau.
Saya juge menegaskan Universitas Islam Riau (UIR) bukan kampus yang abal-abal sudah banyak alumni UIR yang lahir dan bekerja baik secara birokrasi, swasta, menjadi pengusaha, pengacara ataupun menjadi politisi bahkan pemimpin kepala daerah semua lahir dari Kampus UIR.
Tambah Raja Ferza Fakhlevi, SH Atas dari laporan baik dari pihak Universitas ataupun dari rekan-rekan alumni serta senior, semoga ini merupakan pelajaran dan pengalaman bagi kita semua untuk berhati dan Menjaga setiap ungkapan berupa ucapan yg di share melalui laman Medsos. Tutup Raja Ferza Fakhlevi, SH.
Reporter: ucuirul