TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Resort Pekanheran, Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Indragiri Hilir, melakukan kegiatan pengamatan harimau yang berkonflik dengan warga. Hal ini dilakukan karena sebelumnya terjadi penerkaman tiga ekor ternak sapi masyarakat oleh hewan buas yamg diduga harimau. Seperti disampaikan Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, pemantauan ini dilakukan sejak Rabu (19/9/2018) lalu. Petugas di Resort KSDA Bidwil I melakukan pemantauan kondisi di sekitar kejadian. "Kita bekerkasama dengan Kades dan perangkat desa untuk mencari petunjuk tentang keberadaan harimau penerkam sapi tersebut," kata Dian, Kamis (20/9/2018). Petugas di lapangan berhasil menemukan jejak baru harimau yang diperkirakan hanya seeokor di dekat areal pemukiman masyarakat. Petugas juga melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak memburu satwa yang dilindungi itu. Jika memang ditemukan petunjuk baru, petugas meminta agar masyarakat segera melaporkannya. "Kita imbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan pada malam hari dan membuat papan pemberitahuan untuk berhati-hati," pungkas Dian.*** Sumber : Cakaplah.com