TRANSMEDIARIAU.COM, Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin melontarkan sindiran kepada Prabowo Subianto yang menghadiri perayaan kemerdekaan ke-69 Republik Rakyat China. Juru Bicara Timses Jokowi, Inas Nasrullah Zubir menyindir selama ini Prabowo dicap anti China. "Tapi dalam perayaan tersebut Prabowo nampak sangat patuh kepada Cina. Mengatakan hubungan antara Indonesia dengan Cina sangat penting dan harus dipelihara bahkan ditingkatkan," kata Inas dalam keterangannya, Minggu, 30 September 2018. Inas menganalisis manuver China yang menggoda Prabowo yang merupakan capres oposisi. Ia melihat saat ini, Cina membutuhkan bantuan untuk menguasai laut Natuna Utara dan sumber daya alam Indonesia. Manuver Duta Besar China untuk RI Xiao Qian, ke kediaman Prabowo pada Rabu, 26 September 2018 menjadi awal kecurigannya. "Maka bantuan ini akan didapat dari Prabowo Subianto apabila terpilih menjadi Presiden Indonesia," tutur Ketua DPP Hanura itu. Kemudian, sikap Jokowi yang mengganti nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara memunculkan polemik dari pihak Beijing. Cara Jokowi ini dinilainya sebagai sikap tegas pemerintahan RI soal wilayah kedaulatan. Namun, di sisi lain, lawan politik Jokowi yaitu Prabowo seolah kehilangan kemaluan. Sebab, ia menyebut selama ini pihak oposisi yang dipimpin Prabowo sering mengkritik Jokowi dengan istilah antek China. "Ngototnya Jokowi yang lebih mementingkan kedaulatan Indonesia makin buat Beijing berang, dan negara Cina dipastikan akan memilih bekerja sama dengan oposisi yang dipimpin Prabowo," jelas Inas yang juga Ketua Fraksi Hanura di DPR itu. Sebelumnya, Prabowo sebagai capres nomor urut 02 menghadiri perayaan Kemerdekaan ke-69 China di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 27 September 2018. Kedatangan Prabowo disambut Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian. Sejumlah pejabat kedutaan besar negara sahabat juga tampak turut menyambut dan berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.***   Sumber: viva