
TRANSMEDIARIAU.COM, Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang kawasan Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya pada Jumat (28/9). Sejumlah bangunan runtuh dan banyak korban berjatuhan akibat gempa yang juga diiringi dengan tsunami setinggi 1,5-2 meter tersebut. Bahkan, gempa susulan masih saja terus mengguncang kawasan itu hingga puluhan kali. Warga yang panik berusaha menjauh dari bangunan dan berkumpul di area lapangan terbuka yang digunakan sebagai tempat pengungsian sementara sembari menunggu bala bantuan datang. Mereka membutuhkan keperluan sehari-hari seperti makanan, pakaian, perlengkapan tidur, tenda, dan sebagainya. "Mari bantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala di sini." Tak hanya itu, kondisi semakin diperparah karena akses komunikasi di Palu dan Donggala terputus karena ratusan BTS (base transciever station) mati akibat kehilangan pasokan listrik. PLN sudah mulai bergerak untuk segera memulihkan listrik di kawasan itu, namun belum bisa sepenuhnya. Akses Bandara Kota Palu sampai saat ini juga lumpuh karena runway retak dan banyak terjadi kerusakan lain yang tak memungkinkan pesawat untuk mendarat. kumparan melalui platform kitabisa menggalang bantuan dana untuk disalurkan kepada para korban gempa dan tsunami Palu-Donggala. Bantuan akan disalurkan langsung, kepada para korban sesuai kebutuhan.*** Sumber: kumparan