Ternyata Ini Alasan Jokowi Pakai Jaket Loreng TNI, Saat turun di Palu

Senin, 01 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Presiden Jokowi tampil beda saat mengunjungi korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, kemarin. Jokowi datang dengan mengenakan jaket loreng hitam-hijau milik TNI. Pengamat militer Susaningtyas Kertopati melihat, gaya Jokowi memakai jaket loreng itu sebagai bentuk penghargaan terhadap institusi TNI. "Jaket loreng TNI dikenakan oleh Presiden Jokowi adalah bentuk penghargaan Presiden kepada institusi TNI dalam aksi cepatnya menanggulanggi bencana di Palu dan Donggala," ucap Nuning, sapaan Susaningtyas, kemarin. Menurut Nuning, tidak ada masalah Jokowi memakai jaket loreng TNI. Sebab, seorang Presiden punya hak prerogatif untuk mengenakan seragam militer pada saat tertentu. Itu merupakan ketentuan internasional. Di negara mana pun di dunia juga begitu. "Presiden negara lain juga banyak yang mengenakan jaket militer seragam pasukan negaranya. Bahkan, ada juga yang mengenakan seragam militer lengkap dengan atribut dan tanda pangkat," jelasnya. Dalam amatan Nuning, gaya Jokowi kemarin merupakan kali kedua mengenakan jaket TNI. Sebelumnya, ketika meninjau gelar pasukan TNI di Kepulauan Natuna, Presiden Jokowi mengenakan jaket layar TNI AL. "Oleh karenanya, pemakaian jaket TNI oleh Presiden tidak bermakna lain, kecuali memberi apresiasi dan semangat kepada Prajurit TNI yang sedang bertugas," tandasnya.***     Sumber: rmol.co