Paman 'UAS' Meninggal Dunia, Peresmian ATM Beras di Masjid Raudhatus Solihin Diundur

Jumat, 05 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Pengurus Masjid Roudhatus Solihin berencana akan meresmikan ATM Beras yang akan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di sekitar masjid. Rencananya ATM beras ini akan diresmikan oleh Ustaz Abdul Somad dan bertepatan dengan Tabligh Akbar di Masjid Raudhatus Sholihin, Selasa (9/10/2018) mendatang. Namun akibat adanya musibah yang menimpa UAS, pamannya yang meninggal dunia, maka acara tersebut terpaksa diundur. Disampaikan Ketua Pengurus Masjid Raudhatus Sholihin, H Arbaimis, bahwa pihaknya menyusun ulang jadwal peluncuran ini untuk menyesuaikan dengan jadwal dari UAS. “Kita mengundur acaranya satu minggu menjadi tanggal 16 Oktober. Pada waktu dan tempat yang sama yakni ba’da Subuh di Masjid Raudhatus Sholihin Jalan Bukit Barisan,” ujarnya, Kamis (4/10/2018). Arbaimis menjelaskan juga bahwa saat ini ada satu ATM yang sudah siap beroperasi pada saat peluncuran tersebut. ATM ini akan ditempatkan di Masjid Raudhatus Sholihin dan diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. “Kita sudah melakukan pendataan dan didapatkan data 41 orang masyarakat kurang mampu di dua RW yang berada di sekitar masjid,” ujarnya. “Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena jemaah kita terus bertambah. Selain itu kita juga akan memasukkan masyarakat yang non musilm tetapi tidak mampu, karena saat ini masih yang muslim saja yang terdata,” tambah Arbamis. Untuk pasokan beras sendiri, saat ini Masjid Raudhatus Sholihin sudah memiliki donatur tetap yakni Baznas Riau serta IDI Riau. Donatur tersebut menyanggupi beras untuk kebutuhan bagi fakir miskin yang sudah diata olehnya. “Saat ini masih ada lima mesin ATM lagi yang belum operasional. Nantinya saat peluncuran kita harapkan banyak dermawan yang mau mengoperasikan ATM tersebut di wilayahnya,” sebut Arbaimis. ATM Beras ini sendiri merupakan penemuan peneliti dari ITB Bandung yang sudah diterapkan sejak tahun lalu. Riau sendiri baru kali ini ATM beras bakal diterapkan. “Nanti kita akan berikan kartu kepada yang membutuhkan untuk mengambil beras layaknya menarik uang di mesin ATM,” tutup Arbamis.***   Sumber: Cakaplah.com