TRANSMEDIARIAU.COM, Jembatan Penghubung desa Sukaping - Pulau Rengas Kecamatan Pangean mengalami ambruk dan nyaris roboh seluruhnya, Sabtu (6/10/2018) tadi siang. Untungnya dari kejadian ini, tidak ada menimbulkan korban jiwa. Ambruknya jembatan ini, dikarenakan materil tiang penyangga dari kayu yang sudah tua dan lapuk dimakan usia. Hal ini juga dibenarkan, warga Sukaping, Endang (37), dari keterangannya tidak ada koraban jiwa. Sementara ambruknya jembatan, menurutnya, memang karena sudah tua. "Ya karena sudah lama jadi ambruk. Kejadiannya siang tadi. Korban jiwa tidak ada, karena kebetulan tidak ada yang lewat," ujarnya, Sabtu (6/10) malam. Jembatan sepanjang 120 meter ini, berdiri diatas persawahan penduduk, dibangun pada Tahun 2005 oleh Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) melalui dana AMD dan Pemda. Agus Hefrian, Babinsa desa Sukaping dan Pulau Rengas, juga membenarkan bahwa jembatan ini dibangun oleh TMMD di Tahun 2005. Masyarakat lebih mengenal jembatan ini, dengan sebutan jembatan Nuaran. Tahun 2018 sejak dibangun jembatan ini sudah berusia 13 Tahun. Sehari-sehari jembatan ini dimanfaatkan masyarakat untuk penghubung menuju desa Pulau Rengas. Begitu juga sebaliknya masyarakat desa Pulau Rengas ke desa Sukaping. Jembatan ini, merupakan jalan elternatif, untuk menuju masing-masing dua desa ini, sebab jalan ini merupakan jalan pintas. Kemudian, pada saat musim turun ke sawah jembatan ini dimanfaatkan sebagai akses mengangkut hasil panen padi.*** Sumber: riauterkini.com