Seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumsel, Selasa (9/10), saat ditemukan, kondisi jenazah sudah membengkak. Pria itu mengenakan baju sweater bertuliskan Pullbear dan celana jeans berwarna biru. Kapolsek Lawang Kidul, AKP Imanuhadi SIK mengatakan kondisi mayat sudah membengkak diduga sudah meninggal dua hari. “Ditubuhnya tidak ditemukan identitas sehingga dibawa ke kamar mayat RS HM Rabain Muara Rnim," ujarnya. Sekitar pukul 19.30 WIB, tim Inafis Reskrim Polres Muara Enim melakukan pemeriksaan terhadap jenazah. Berdasarkan hasil pemerikaan sidik jari, menggunakan alat Mobile Automated Multibiometric Identification System (Mambis) , jenazah dikenali sebagai Romi Bin Sakimin (30). "Alamatnya dari DK Dukoh Kabupaten Pati, Jawa Tengah," jelasnya. Berdasarkan data yang didapat dari Mambis tersebut, pihak kepolisian menghubungi “eluarga yang ada di Jawa Tengah. "Dan memang benar identitas tersebut sehingga jenazah akan diambil oleh keluarganya," ungkapnya. Imnulhadi mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga bahwa almarhum sudah lama hilang dan tidak diketahui keberadaannya. "Sudah lama hilang, tidak diketahui apakah di Muara Enim bekerja atau tidak," tukasnya.***(Rmol.co)