Hilang Kendali, Truk Ini Seruduk Lapak Pedagang di Pasar Sidomulyo BS Riau

Jumat, 12 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Sungguh tragis, satu unit Truck berplat Nomor polisi (Nopol) BK 8368 WA yang melaju dari arah Duri menyeruduk lapak pedagang di pasar Sidomulyo, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Jum'at (12/10/18) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Akibat Kejadian tersebut sedikitnya 3 lapak dagangan warga terlihat porak poranda. Tak hanya lapak, satu unit mobil ankutan kota, mobil pribadi serta satu unit sepeda motor ikut menjadi korban serudukan truck maut itu. Sontak, kejadian itu menggegerkan warga pasar. Apalagi, truck yang hilang kendali itu melebar ke kanan jalan dan menimpa 3 unit kendaraan lain di depannya. Dari keterangan salah seorang warga, Santoso (44) dilokasi kejadian, semula truck maut tersebut hendak mendahului mobil yang ada di depannya, namun entah apa penyebabnya, seketika mobil truck itu banting stir ke kanan dan menabrak kendaraan yang terparkir dan menyebabkan sejumlah lapak pedagang hancur seketika. "Kita lihat waktu ditarik itu rem nya blong, jadi bisa dipastikan itu karena selip di stir hingga melebar ke kanan dan rem blong jadinya nambrak tak tentu arah,"ujarnya. Akibat kejadian tersebut, pedagang dan pembeli yang berada tepat didepan mobil truck itu mengalami luka-luka yang cukup parah, bahkan salah satunya hingga patah tulang dibagian kaki. Beruntung, Pemerintah desa setempat segera mengerahkan 2 unit ambulance dari Desa Sebangar dan Boncah Mahang untuk membawa 4 korban ke klinik guna mendapatkan perawatan medis."Korban nya parah juga, ada sampai patah tulang,"ungkap santoso. Dari pantauan riauterkini.com di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Lintas yang menghubungkan antar propinsi tersebut mengalami macet panjang hingga 4 kilometer, beruntung kemacetan dapat diurai setelah truck dan korban dievakuasi oleh warga. Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Ricky Mandey melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Edwi Sunardi saat dikonfirmasi, Jum'at (12/10/18) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya, hingga saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)."Anggota masih di melakukan olah TKP, untuk data, kohon bersabar,"paparnya.***   Sumber: riauterkini.com