Aris: Terparah Selama Hidup Saya, Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga

Jumat, 12 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Hujan deras yang mengguyur Pulau Bengkalis pada Kamis malam hingga Jumat dini hari tadi merendam ratusan rumah di Desa Teluk. Di Dusun Simpang Baru, Desa Teluk Latak, banjir setinggi lebih dari satu meter imerendam ratusan rumah warga setelah sungai yang ada di desa meluap. Banjir tersebut juga membuat perabot rumah warga mengalami kerusakan dan barang-barang lainnya hanyut. Warga dusun setempat, Aris (33 tahun) mengatakan bahwa banjir yang melanda daerahnya merupakan banjir yang paling parah sepanjang hidupnya. Air menggenangi rumah warga mulai pukul 23.30 WIB dan makin meningga hingga pagi ini. “Kami hanya pasrah, banyak barang-barang warga yang rusak akibat terendam banjir dan banyak juga yang hanyut,” ujarnya. Diperkirakan banjir yang terjadi di Dusun Simpang Baru Desa Teluk Latak ikut merendam lebih dari 200 rumah warga dan nemaksa masyarakat tidak bisa bekerja. Sebagian besar masyarakat di sini menggantungkan hidupnya memotong karet. Mereka berharap ada bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meringankan beban warga. Pemkab juga diharapkan segera menormalisasi sungai yang ada di dusun tersebut. Sebab, saat musim hujan tiba, sungai tersebut selalu meluap dan mengakibatkan banjir. “Kami sudah sangat kesulitan dengan kondisi kampung kami yang hampir setiap saat banjir. Kami minta tolong kepada Pemerintah Daerah agar bisa membantu Kami untuk menormalisasi sungai. Kami sudah tak bisa berbuat apa-apa karena gotong royong menggunakan alat seadanya selalu kami lakukan. Kami hanya bisa pasrah saat hujan tiba kata warga,'' keluhnya. ***   Sumber: goriau.com