Kubu Prabowo: #2019GantiPresiden Bukan Makar, Jangan Dicekal

Senin, 15 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Sejak September 2018, masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 resmi dimulai. Seluruh elemen turut mengawal hajat demokrasi lima tahunan, termasuk pihak aparat. Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Mursyidan Baldan, menekankan pentingnya netralitas kontestasi Pilpres 2019. Dia pun kembali mengingatkan soal insiden pencekalan yang dirasakan para pegiat kampanye bertagar 2019 Ganti Presiden. "Jangan sedikit-sedikit dicekal, kami jelaskan bahwa tagar 2019 Ganti Presiden itu sah dan konstitusional, dilindungi Undang-undang, bukan makar," papar Ferry dalam acara bertajuk Deklarasi Relawan Prabowo-Sandi (PADI) se-Karesidenan Banyumas Raya di Purwokerto, Minggu (14/10), dalam keterangan resmi yang diterima kumparan. Untuk memenangkan paslon nomor urut dua, Ferry juga meminta segenap relawan PADI terus bergerak mempromosikan dan mengkampanyekan Prabowo-Sandi. "Jadilah relawan yang ramah, memiliki empati dan suka menolong, karena itu merepresentasikan sosok Prabowo-Sandi," tuturnya. Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandi di KPUJokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum tahun 2019 di KPU. Direktur Materi Debat dan Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, lalu mengingatkan seluruh aparat agar selalu bersikap netral dalam mengawal Pilpres 2019. Sehingga, momentum Pilpres bisa digelar dengan bersih tanpa kecurangan. Deklarasi dukungan pemenangan Prabowo dan Sandi.Deklarasi dukungan pemenangan Prabowo dan Sandi, oleh Sudirman Said. "Kalau pilpresnya berkualitas, netralitas dijaga, siapapun yang menang tidak akan menimbulkan masalah. Tetapi jika aparat tidak netral, hasil Pilpres diragukan yang pada gilirannya hanya akan memunculkan masalah," imbuh Sudirman. "Kami selaku timses paslon meminta aparat, baik itu kepolisian, penyelenggara Pemilu untuk menjaga netralitas dalam Pilpres 2019," pungkasnya.***   Sumber: kumparan.com