TRANSMEDIARIAU.COM, Sebanyak 300 petani tebu yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) pagi ini melakukan unjuk rasa di depan Monumen Nasional (Monas) meminta pemerintah untuk menghentikan impor gula. Dipantau detikFinance, demo berlangsung sejak pukul 09.45 WIB. Adapun dalam demo tersebut terdapat tiga tuntutan yang disampaikan. Pertama, meminta pemerintah menindak tegas pelaku perembesan gula rafinasi. Kedua, meminta penghentian impor gula karena hal tersebut membuat gula petani tidak laku di pasaran. "Meminta pemerintah untuk membeli gula petani yang tidak laku," kata Ketua Umum APTRI, Soemitro Samadikoen di tengah unjuk rasa, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018). Lebih lanjut, ia memaparkan saat ini stok gula konsumsi di dalam negeri berlebih, yakni 1,6 juta. Pasalnya, terdapat stok gula tahun lalu sebanyak 1,2 juta ton dan produksi tahun 2018 sebanyak 2,1 juta ton serta tambahan impor 1,1 juta. "Ini angka real lho. Padahal angka kebutuhan kita cuma 2,8 juta ton. Kan artinya ada berlebih 1,6 juta ton," jelasnya.***   Sumber: dtk