TRANSMEDIARIAU.COM, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar, tidak mau berandai-andai mengenai sanksi apa yang akan diterima oleh salah satu kader Demokrat yang juga walikota Pekanbaru, Firdaus, terkait sikap politiknya yang tidak sejalan dengan kebijakan partai. Karena diketahui Firdaus ikut mendeklarasikan mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Sementara Demokrat mendukung Prabowo - Sandiaga Uno. Namun yang jelas, Anggota DPRD Riau ini menegaskan pihaknya telah melaporkan masalah tersebut ke DPP Demokrat untuk ditindaklanjuti. "Kita hargai pak Firdaus sebagai kepala daerah punya pandangan lain dari apa yang diputuskan oleh Partai. Namun begitu, setiap keputusan yang menyangkut dengan partai, karena beliau kader partai, akan dilaporkan ke DPP Demokrat, kita tak mau mendahului, nanti akan ada keputusan partai," kata Asri diplomatis. Disinggung mengenai pernyataan Firdaus yang mengatakan siap keluar dari partai Demokrat jika itu sanksi yang akan diberikan partai, lagi-lagi Asri menjawab diplomatis. "Mereka tidak takut, orang ini sama-sama tahulah kita. Dan tidak Demokrat saja, ada juga kader PAN dan partai lainnya juga kok," kata Asri lagi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan siap menerima sanksi yang diberikan DPP Partai Demokrat terkait dukungannya tersebut. "Kalau partai memberikan sanksi, tentu konsekuensinya kita harus terima. Saya lebih cinta kepada rakyat dan masyarakat Pekanbaru. Untuk itu, saya meninggalkan kepentingan partai," cakap Firdaus.***     Sumber: cakaplah.com