Keluarga Erizun, Benarkan Sebelum Meninggal Korban Dapat Acaman Dari Oknom Polsek Gas

Senin, 22 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Keluarga korban Erizun alias Al Gunggut, membeberkan adanya ancaman terhadap korban oleh pihak oknum kepolisian dari Polsek GAS. Yanto, abang kandung korban menuturkan, 6 orang polisi sempat datang ke rumah orangtua korban mencari dan menanyakan keberadaan korban terkait laporan keributan yang dilakukan oleh korban, Kamis (18/10/2018). "Bawak kayu dia (polisi) marah marah datang mencari korban, katanya kelahi di pasar. Kalau jumpa mau dipatah - patahkan kata polisi, 3 orang masuk ke dalam (rumah) mencari,” ujar Yanto didampingi paman korban Ruslan mengisahkan saat ditemui di Kediaman orangtua korban di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Minggu (21/10/2018) malam. Sejak kejadian tersebut, menurut Yanto, korban tidak diketahui lagi keberadaanya hingga akhirnya ditemukan gantung diri di Kebun kelapa Jalan Merdeka, Lr. Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Inhil, Sabtu (20/10/2018) siang. “Adalah dua beradik keluarga mencari korban tapi tak ketemu,” imbuh Yanto.*** Video terkait https://youtu.be/4SvP0vepE90