TRANSMEDIARIAU.COM, Walikota Pekanbaru Firdaus, mengatakan dirinya siap menerima wacana sanksi dari Partai Demokrat karena keputusannya mendukung Capres nomor urut 1, Jokowi - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang. "Sebagai kader partai yang baik, saya siap menerima, sebagaimana komitmen partai. Tapi sejauh ini partai belum ada memanggil. Saya ini orang yang taat pada pimpinan," kata Firdaus menjawab CAKAPLAH.com usai memenuhi panggilan Bawaslu Riau, Selasa (23/10/2018). Firdaus mengatakan, sebagai Walikota dirinya memiliki dua orang pimpinan yakni presiden dan pimpinan partai. "Pada saat kita berbicara untuk rakyat, untuk masyarakat, untuk, bangsa dan negara, maka kita akan patuh pada kebijakan presiden. Ketika kita bicara masyarakat kita mesti tinggalkan golongan, kelompok dan pribadi," kata Firdaus lagi. Lebih lanjut, untuk itu kata Firdaus lagi, hari ini pemimpin di Riau yang diberi amanah, menjalankan amanah tersebut dan dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Maka bagaimana melakukan kesejahteraan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat. "Oleh sebab itu loyalitas pemerintah daerah ke Pusat wajib hukumnya," tukas Firdaus.***(CK)