TRANSMEDIARIAU.COM, Malang tak dapat ditolak, mujur gak dapat diraih, itulah yang pantas diungkapkan untuk Antoni (15) Pelajar salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Duri, warga Jalan Rintis, RT 10, RW 02, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Bengkalis yang tewas tenggelam saat berenang dikolam bekas galian pasir bersama rekan rekannya sesama pelajar di Jalan Bathin Betuah, RT 02, RW 01, Kelurahan Pematang Pudu, Kamis (25/10/18) sekira pukul 16.00 WIB. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto, Kamis (25/10/18). Awalnya korban dan orang rekannya berniat berenang di bekas kolam galian pasir tersebut. Saat setelah berendam dan berenang, tiba tiba korban meminta tolong dan menghilang. Meski berusaha ditolong oleh rekan rekannya, namun usaha itu gagal dan korban baru berhasil ditemukasesaat setelah seluruh rekannya dibantu warga sekitar berusaha keras mencari hingga kedasar kolam. Namun sayang, korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi kaku dan pada bahagian hidung mengeluarkan darah. Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Babhinkamtibmas Pematang Pudu beserta petugas Piket dari Polsek Mandau yang datang dan menggaris area TKP dengan garis polisi. "Benar, korban tenggelam saat berenang bersama rekan rekannya dan jenazahnya baru ditemukan saat warga disekitar TKP berusaha menolong,"jelas Kapolres. Saat akan dibawa ke RSUD Mandau, tambah Kapolres, tiba tiba orang tua korban datang menjemput dan tidak mengizinkan jenazah anaknya di Visum. Korban langsung disemayamkan dirumahnya untuk dimakamkan.***   Sumber: riauterkini.com