TRANSMEDIARIAU.COM, Aksi kawanan rampok di wilayah hukum Polres Kampar mengganas. Seorang ibu dan anaknya tewas menggenaskan ditangan pelaku. Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun III, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Kamis (25/10/2018) pagi. Adapun korbannya Yana (55) dan anaknya bernama Putri (18). Kedua korban tewas dengan bersimbah darah. Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar. Sebab, warga mengetahui kalau wanita penjual lontong ini tak ada musuh. Peristiwa kelam ini pertama kali diketahui anak korban bernama Afrizal (32). Waktu itu, saksi ini datang ke rumah orangtuanya sekitar pukul 06.30 di RT 04/RW 05, Dusun III, Desa Karya Indah, Tapung. Sesampai di sana, Afrizal curiga. Ia melihat pintu samping rumah orangtuanya dalam keadaan terbuka. Sehingga ia langsung mengecek ke dalam. Kaget bukan kepalang. Afrizal menemukan ibunya bersimbah darah di ruang dapur. Kondisinya sudah tidak bergerak lagi. Berjarak sekitar 3 meter dari ibunya, Putri ditemukan dalam kondisi yang sama. Sontak saja Afrizal menjerit meminta tolong. Sehingga warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara Ketua RT 04 Sahrudin mengatakan, saat ia datang ke rumah korban, warga sudah ramai. ‘’Antara posisi korban ibu dan anak ini sama-sama di dapur. Jaraknya tidak terlalu jauh, namun darah sudah banyak berceceran di dapur tempat korban dibunuh,’’ ungkapnya. Rupanya, saat kejadian suami korban Bahrudin pergi memancing. Ia langsung dijemput warga untuk memberitahukan peristiwa di rumahnya. Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan, dirinya belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan sementara, ibu dan anak itu mengalami luka bekas senjata tajam. Mengenai jumlah luka yang dialami kedua korban, Kapolres belum bisa merincinya. ‘’Jenazah korban dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa,’’ ungkapnya. Dalam kejadian ini, kata Kapolres, ada barang yang hilang. Yakni, satu unit mobil Toyota Innova dan handphone jenis OPPO. ‘’Karena itu saya berharap pembunuhan ini cepat terungkap,’’ harapnya. Kapolsek Tapung AKP Sanny Handityo SIK SH menyebutkan, mobil korban yang hilang adalah Toyota Innova warna hijau daun BM 1059 LN. Sebelumnya diparkirkan dalam garasi rumah. '’Sekarang kita masih menyelidiki arah pelarian mobil korban. Diperkirakan ke arah Lintas Timur,’’ ungkapnya.*** (rpz/mx)