TRANSMEDIARIAU.COM, Rumah dinas Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru di Jalan Pengayoman, jadi sasaran serangan bom molotov oleh sejumlah orang tak dikenal, Sabtu (27/10/18) pukul 02.00 WIB dinihari. 'Teror' molotov itupun terjadi ketika si pemilik rumah sedang tertidur. Peristiwa itu dibenarkan juga oleh Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Yulius Sahruza. Menurutnya, para pelaku diduga sengaja melakukan penyerangan molotov karena memang sudah lebih dulu menargetkan sasarannya ke rumah korban. Apalagi, sambungnya, korban yang merupakan Kepala Keamanan di lapas tersebut suka melakukan razia dan tindak kedisiplinan kepada napi penghuni lapas sehingga ada napi yang kemungkinan tak senang dengan korban. "Benar, kejadiannya sekitar jam 2 dinihari. Yang dimolotov rumah Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA (Pekanbaru). Kayaknya (rumah dinas korban) memang ditargetkan oleh pelaku. Yang kena molotov pintu depan rumah dinasnya, tapi korban sempat terbangun dan berhasil memadamkan apinya," ujarnya kepada riauterkini.com Dia menuturkan, tak lama setelah peristiwa itu terjadi, tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru juga langsung datang ke lokasi kejadian. Di TKP, katanya lagi, polisi pun menemukan dan mengamankan barang bukti pecahan botol dan sumbu dari molotov yang dilemparkan pelaku. Sementara para pelaku sudah melarikan diri usai melakukan aksinya. "Polisi sudah datang tadi malam, barang buktinya pecahan botol dan sumbu. Semua (barang bukti) sudah dibawa polisi. Tidak ada yang luka, korban penghuni rumah selamat," singkatnya. Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto juga membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa molotov itu. "Siapa pelaku dan apa motifnya masih kita selidiki. Di TKP kita sudah dapatkan barang bukti pecahan botol. Kemudian ada juga sumbu," tutupnya.*** Sumber: riauterkini.com