Judi Berkedok Gelper Semakin Marak di Tembilahan, Aparat Seakan Tutup Mata

Rabu, 31 Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Meski tak jauh dari kantor Polres Inhil, namun lokasi perjudian dengan modus gelanggang permainan atau yang lebih dikenal dengan Gelper tetap beroperasi. Gelper, biasanya hanya sebuah permainan untuk menguji ketangkasan para pemain, namun berbeda halnya dengan Gelper yang berada di Tembilahan. Gelper ini justru cenderung menjadi sarana judi. Voucher hasil permainan dapat ditukar dengan uang oleh pemain di lokasi. Namun tempat penukaran uang sengaja diletakkan jauh dari ruangan Gelper. Anehnya, Kepolisian tak terlihat menertibkan lokasi judi yang dilakoni pria dewasa yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan itu. Malah pernah terlihat aparat keamanan turut terlibat bermain. Setiap hari pemain berbondong-bondong untuk melakukan permainan judi di sana. Modusnya, pemain harus membeli koin dari nominal Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Dengan koin itulah judi sudah dapat bermain. Jika menang, para pemain dapat menukarkannya menjadi voucher, dan terakhirnya akan ditukarkan menjadi uang. “Untuk 1 voucher senilai Rp 100.000,” ujar Uda, salah seorang pemain saat ditemui riauone.com, Rabu (31/10/2018). Dia juga menyebutkan, agar pengunjung dapat bermain bisa membeli koin di kasir. Perjudian ini sangat mirip dengan Casino di Singapura. Hasil investigasi, pemain judi gelper tidak langsung menukarkan voucher di lokasi permainan. Namun mereka menukarkannya ke sebuah warung yang terletak tidak jauh dari lokasi gelper. Warung tersebut disiapkan khusus bagi pemain yang akan menukarkan voucher miliknya dengan uang. Praktek judi berkedok gelper ini terkesan masih melenggang bebas. Padahal di depan lokasi, juga berdiri pos Polisi Lalu Lintas. Praktek judi ini sebenarnya sudah lama berlangsung dan diketahui petugas kepolisian, namun sayang belum ada upaya penertibannya.***   riauone.com