Satu korban Lion Air JT610 Berhasil teridentifikasi, atas nama Jannatun Cintya Dewi

Kamis, 01 November 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Tim Inafis yang melakukan identifikasi korban Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, berhasil mengidentifikasi dan memastikan salah satu korban atas nama Jannatun Cintya Dewi. Identitas korban diketahui dari sidik jari tangan kanan. Kapus Inafis Bareskrim Polri Brigjen Hudi Suryanto menjelaskan, dari 24 kantong jenazah yang diterima di RS Polri Sukanto, salah satunya berisi bagian tubuh tangan kanan dengan lima jari yang masih lengkap. "Menyambung dengan tubuh dada ke perut jadi bagian yang tidak terpisahkan. Sehingga kita yakini ini satu tubuh," ujarnya, Rabu (31/10). Dari bagian tubuh itu, tim Inafis kemudian mencocokkan sidik jari korban dengan alat yang terhubung database e-KTP. "Kita ambil sidik jari, muncul identitasnya seperti ini," ungkapnya. Untuk meyakinkan hasil itu, tim Inafis kemudian membandingkan seluruh lima sidik jari tangan kanan dengan menggunakan format AK23. "Karena jarinya hanya 5, sebelah kanan, ternyata dari 5 ini, ada satu jari telunjuk yang sangat baik bentuknya, kelingking sebelah kanan juga baik, kami bandingkan," jelas Hudi. Dia menambahkan, pada jari telunjuk ditemukan kesamaan 12 titik dan dipastikan identik. "Ini sudah dipastikan identik, meskipun itu di satu jari manusia. Kami memiliki data pembanding dari pihak keluarga data antemortem, ijazah, foto, pakaian," paparnya. Tim Inafis juga sudah bertemu pihak keluarga dan pihak keluarga juga sudah memastikan identitas korban. "Atas nama Jannatun Cintya Dewi, lahir di Sidoarjo 12 September 1994, perempuan, Islam, alamat Dusun Prumpon RT 1 RW 1 Sukodono, Jawa Timur, status belum menikah. Data ini juga akan didukung data kartu keluarga. Anak ketiga dari ibu Surtiyem dan Bapak Bambang Supriaydi," tutup Hudi.   Sumber: Liputan6.com