TRANSMEDIARIAU.COM, Panitia DO Music Festival yang menghadirkan penyanyi internasional yang sedang naik daun, Calum Scott membuat surat pernyataan bahwa konser yang akan digelar malam di ini Taman Alam Mayang bebas dari unsur LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender). Surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua Pelaksana, Dian Afritama di selembar kertas lengkap dengan materai. "Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwasanya acara DO Music Festival bebas dari LGBT, ataupun maksiat, seperti menyukai sesama jenis," tulis surat tersebut. Selanjutnya, apabila acara tersebut mengandung unsur LGBT, dirinya siap bertanggung jawab dengan konsekuensi hukum yang berlaku. "Saya bersedia acara ini diawasi oleh 3 orang dari ormas, Iqbal, Budi, Indra Tanjung. Surat ini saya buat atas tidak ada paksaan apapun," tulisnya lagi. Diberitakan awak media, konser musik bertajuk Do Festival, The Biggest Music Festival in Sumatera akan menghadirkan Calum Scott penyanyi pop internasional yang tengah naik daun. Calum sendiri memiliki orientasi seksual menyimpang dan menyukai sesama jenis. Kehadirannya dikhawatirkan masyarakat Riau mengkampanyekan LGBT. Bahkan Panglima Front Pembela Bumi Lancang Kuning, Khalid Tobing, memantau rencana konser musik tersebut. "Anggota kita sudah di sana untuk mengawasi jalannya acara agar sesuai koridor," sebut Khalid pada Sabtu (3/11/2018). Khalid mengatakan bahwa LGBT sangat bertentangan dengan agama Islam dan budaya Melayu di Riau. Untuk itu ia mengajak kepada lembaga terkait untuk ikut mengawasi jalannya kegiatan.*** Sumber: cakaplah.com