TRANSMEDIARIAU.COM, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo buka-bukaan mengena hasil survei terakhir soal elektabilitasnya bersama Ma'ruf Amin di Banten. Hal itu disampaikan ketika menghadiri deklarasi dukungan Keluarga Besar Tubagus Chasan Sochib. "Saya perlu sampaikan, blak-blakan. Tiga minggu lalu survei di Banten kalah sembilan persen," kata Jokowi di di GOR Maulana Yusuf, Banten, Sabtu (3/11). Suasana GOR pun sempat berisik usai Jokowi mengutarakan hal itu. Namun, beberapa peserta yang hadir berteriak membangkitkan suasana. Mereka berteriak akan merubah hasil survei itu dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Siap menangkan," teriak para pendukung Jokowi di sana. Jokowi tak merinci lembaga survei yang ia maksud. Namun, ia menekankan dirinya masih tertinggal dengan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Banten. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap hasil survei tiga minggu lalu berubah ke arah lebih baik. "Tadi saya sudah bisik-bisik ke Bu Tatu (Bupati Serang), Bu Airin (Wali Kota Tangsel), Andhika (Wagub Banten), saya mau cek di pertengahan Desember sudah berubah atau belum," tutur calon petahana ini. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan telah mengantongi strategi mengubah kekalahannya. Ia menutup rapat mulutnya ketika dikonfirmasi strategi yang akan digunakan demi memenangkan Banten. Sebelum survei, kata Jokowi, ia sudah menyadari dirinya bersama Ma'ruf Amin kalah di Banten. Hasil survei ditegaskan selalu akan menjadi evaluasi dirinya. "Memang dulu sudah kalah. Kami tahu Banten memang belum kami gerakkan. Di Desember kami cek lagi. Saya yakin Cawapres saya adalah putra terbaik Banten," tuturnya. Hal ini diamini Ma'ruf selaku wakilnya. Ma'ruf meyakini usai konsolidasi dirinya dan Jokowi akan menang dengan minimal suara 70 persen. "Sekarang kalah sedkit. Besok menang sedikit, lusa menang banyak karena cawapresnya putra Banten. Makanya wajib milih Jokowi," kata Maruf. "Kalau enggak pilih saya, pilih Pak Ma'ruf Amin," Jokowi menimpali sambil tertawa. Sumber: CNNIndonesia