Presiden Jokowi ajak Pendukungnya Hijrah dari Membuat Kegaduhan Menjadi Kerukunan

Ahad, 04 November 2018

TRANSMEDEIARIAU.COM, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak kepada para relawan dan pendukungnya untuk hijrah ke arah yang lebih baik. Hal ini disampaikan Jokowi di depan pendukungnya yang memenuhi Gelanggang Olahraga (GOR) Maulana Yusuf, Serang, Banten, dalam acara deklarasi keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. "Marilah kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran-ujaran kebenaran. Marilah kita hijrah dari kita yang sering mengeluh-ngeluh, hijrah kepada mensyukuri nikmat. Selalu bersyukur," kata Jokowi, Sabtu (3/11). Jokowi yang mengenakan pakaian pendekar Banten berwarna hitam itu juga meminta masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik dan membuang prasangka buruk terhadap berbagai pihak. "Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan, menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan," ucap dia. Minta relawan dan pendukung tingkatkan elektabilitas di Banten Dalam kesempatan itu, Jokowi mengakui elektabilitas dirinya dan cawapres Ma'ruf Amin di Banten masih tertinggal dar Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Oleh sebab itu, dia menantang para pendukungnya untuk merebut kemenangan di Banten pada Pilpres 2019. "Saya mau cek di pertengahan Desember sudah berubah atau belum," kata Jokowi. Jokowi mengaku kini elektabilitasnya tertinggal 9 persen dari pasangan nomor urut 02. Hal itu terlihat dari hasil survei internal pada tiga minggu lalu. Dia pun meminta kepada seluruh pendukung dan relawan yang memenuhi GOR Maulana Yusuf untuk meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut 1. Permintaaan itu disampaikan kepada Ketua DPD I Partai Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Banten, Andika Hazrumy dan Ketua DPD Golkar Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. "Ngecek gampang banget seminggu dapat," terang Jokowi. Capres dan cawapres nomor urut 1 Jokowi dan Ma'ruf Amin hari ini menghadiri deklarasi dukungan dari keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib. Tubagus Chasan Sochib merupakan ayahanda dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Pantauan di lokasi, Jokowi dan Ma'ruf tiba sekitar pukul 16.15 WIB. Kedatangan Jokowi disambut oleh tokoh masyarakat Banten dari keluarga Tubagus Chasan Sochib. Di antaranya Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah dan Ketua Pelaksana Deklarasi Airin Rachmi Diany. Jokowi dan Ma'ruf tampak mengenakan pakaian pendekar Banten berwarna hitam. Di bagian dadanya terdapat emblem tulisan 'Pendekar Banten Indonesia'. Di atas panggung, Jokowi dan Ma'ruf duduk berdampingan. Kemudian keduanya diapit oleh Ratu Tatu Chasanah dan Airin Rachmi Diany. "Kami sangat senang kedua calon bisa hadir di sini, semoga Pak Jokowi kembali dilantik kembali pada 2019," ucap Airin dalam sambutannya, Sabtu (2/11).   Sumber: Liputan6.com