TRANSMEDIARIAU.COM, Pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, Bima Sakti mengungkapkan bahwa Saddil Ramdani telah meminta maaf kepada dirinya dan rekan-rekan setim. Saddil termasuk salah satu dari 23 pemain yang dipanggil Bima untuk Piala AFF 2018. Akan tetapi, posisi Saddil kemudian diganti Andik Vermansah setelah kasus penganiayaan membuatnya harus berurusan dengan kepolisian. "Kami bersyukur Saddil masalahnya selesai, dan kami berharap ini jadi pembelajaran buat Saddil. Saya juga komunikasi dengan Saddil. Dia minta maaf kepada saya, federasi, dan teman-teman di Timnas Indonesia." "Ini menjadi pembelajaran dia dan Saddil berjanji bangkit di kemudian hari dan tidak mengulangi kejadian kemarin," kata Bima kepada para awak media usai latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Selasa (6/11). Sebelumnya, Saddil yang melakukan penganiayaan melalui pihak keluarga meminta maaf kepada korban dan publik. Keluarga ASR (19), korban penganiayaan pun resmi mencabut laporannya di Polres Lamongan, Sabtu (3/11). Dalam konferensi pers yang digelar keluarga Saddil dan ASR di Lamongan, Senin (5/11), Saddil menjelaskan bahwa ia tidak pernah meminta kepada keluarga ASR untuk menikahkan keduanya, begitu juga sebaliknya. Saddil juga mengaku hubungannya dengan ASR sejauh ini baik-baik saja. Jika ada pertengkaran yang terjadi seperti saat insiden, Jumat (2/11) malam, pesepakbola 19 tahun tersebut menyebut itu adalah hal yang wajar. "Saya minta maaf yang sebesar-besarnya, ini pelajaran berharga buat saya supaya ke depannya bisa lebih baik," ucap Saddil. Sumber: CNNIndonesia