TRANSMEDIARIAU.COM, Bersama 30 Bupati lainya Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan bertemu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/11/2018) di Istana Negara, Jakarta. Pada kesempatan itu, Bupati Inhil, HM Wardan menyampaikan potensi perkelapaan yang dimiliki Kabupaten Inhil sebagai daerah yang memiliki hamparan kelapa terluas di Indonesia. "Kita memiliki potensi di bidang perkebunan kelapa, bahkan potensi yang besar. Arah pembangunan sektor ini jelas, yakni Industrialisasi, bahkan dalam skala rumah tangga sekalipun," jelas Bupati. Menurut Bupati, di tengah dinamika ekonomi global yang tidak menguntungkan bagi negara berkembang, termasuk Indonesia, sudah sepatutnya potensi daerah seperti yang ada di Kabupaten Inhil dapat diberdayakan secara maksimal sehingga mampu membantu memperkokoh pondasi ekonomi nasional. "Orientasi ekspor yang menjadi tujuan kita. Jika memang perusahaan domestik ingin mengambil peran silahkan, dimana produk turunan kelapa asal Kabupaten Inhil dapat menjadi komoditas subtitusi di dalam negeri atas kelapa - kelapa yang mungkin diimpor dari luar," papar Bupati. Maka itu, Bupati berharap, Pemerintah Pusat dapat mengerahkan segenap dukungan konkretnya terhadap Kabupaten Inhil pada sektor perkebunan kelapa, terutama dalam hal sokongan menuju gerbang revolusi industri kelapa. "Harapan terbesar kita adalah Pemerintah Pusat dapat memberikan bantuan kepada kita dalam upaya penyelamatan perkebunan kelapa dan perbaikan harga kelapa. Selain itu juga kita berharap dapat support di bidang pembangunan infrastruktur dan penunjang lainnya," pungkas Bupati. Namun, sayangnya belakangan ini, menurut Bupati, Kabupaten Inhil diterpa berbagai kendala pada sektor hulu perkebunan kelapa yang diasumsikan dapat mengancam kesinambungan dari produksi kelapa lokal masyarakat pekebun kelapa. "Dengan penuh pengharapan sekaligus keyakinan, Bupati Inhil pun menyerahkan proposal permohonan bantuan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo". Editor: ucuirul