TRANSMEDIARIAU.COM, Walikota Pekanbaru Firdaus, akhirnya angkat suara terkait maraknya kelompok LGBT di Kota Madani Pekanbaru. Orang nomor satu di Pekanbaru ini menyebut jika usulan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang LGBT tidak akan berjalan dengan maksimal. "Saya kira yang lebih efektif dari pada membuat Perda tentang LBGT yakni dengan melakukan pendekatan bersama-sama. Kita harus mengawalnya mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Semua harus saling bersinergi dan mengontrol," katanya, Jumat (16/11/2018). Firdaus mengaku prihatin dengan banyaknya kelompok LGBT di Kota Pekanbaru, dan telah meresahkan masyarakat. Untuk itu, ia berharap agar para LGBT dapat kembali ke jalan yang benar. "Tapi biar bagaimanapun, mereka ini juga manusia. Hanya saja mereka mempunyai kelainan orientasi seks karena LGBT itu adalah penyakit. Kita juga harus memandang mereka sebagai saudara dan mengajak mereka kembali ke jalan yang benar," cakapnya. Dilanjutkan Walikota Pekanbaru dua periode ini, kelompok LGBT yang ada di Pekanbaru untuk tidak lagi menularkan penyakit masyarakat tersebut kepada generasi muda atau penerus bangsa. "Jadi penyakit yang mereka derita jangan ditularkan ke generasi yang lain. Berhenti sampai di situ saja," imbuhnya. Terakhir, Firdaus berpesan agar Dinas Kesehatan dan lembaga agama baik MUI dan FKUB Kota Pekanbaru untuk terus memberikan pembinaan dan mengawasi keberadaan kelompok LGBT di Kota Pekanbaru. "Saya kira itu akan lebih efektif dari pada pembuatan Perda. Terus awasi keberadaan mereka agar penyakit ini tidak menular ke yang lainnya," pungkasnya. Sumber: cakaplah.com