Plt Gubri Soal RAL tak Bisa Disamakan dengan Merpati Airlines, Ini Penjelasannya

Jumat, 23 November 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), H Wan Thamrin pesimis maskapai Riau Airline (RAL) bisa dioperasikan kembali. Sebab, masalah yang menimpa BUMD Riau itu cukup rumit. Hal itu diutarakan Wan Thamrin saat dikonfirmasi soal nasib RAL, apakah dimungkinkan dioperasikan lagi. Sebab Merpati Airlines yang sebelumnya bermasalah akhirnya tidak jadi dipailitkan. "Tak tahulah (apakah RAL bisa operasi), karena penyakit RAL tak sama dengan Merpati Airline barang kali," kata Wan Thamrin kepada CAKAPLAH.com, Jumat (23/11/2018). Menurutnya, persoalan RAL lebih rumit dibanding Merpati Airline. Karena RAL memiliki banyak pemegang saham yang harus dilibatkan ketika maskapai plat merah itu dioperasikan. "Jadi setiap masalah itu beda-beda penanganannya. Mungkin Merpati Airlines lebih tepat penanganannya," ujar mantan Bupati Rokan Hilir ini. Wan Thamrin menyampaikan, persoalan RAL menjadi kompleks karena selain soal hutang, masalah BUMD yang menangani maskapai ini berkaitan dengan pihak lain, seperti PIR dan Bank Muammalat. Selain itu, saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau ini juga tengah terbelit masalah hutang pajak yang nilainya tak tanggung-tanggung, mencapai Rp80 miliar. "Makanya ketika ingin diselamatkan butuh tenaga banyak dan waktu banyak untuk menuntaskan persoalan yang membelit RAL," pungkasnya. Untuk diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan proses audit RAL. Hanya saja sampai sekarang belum tuntas, karena persoalan dokumen yang tak lengkap.   Sumber: cakaplah.com