Sistem Rujukan Online BPJS Sudah Memasuki Masa Evaluasi

Rabu, 28 November 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Sejak dilakukannya ujicobakan pada 15 Agustus hingga 31 Oktober 2018, rujukan online sudah banyak mendapat masukan-masukan konstrukstif. Masukan tersebut berasal dari fasilitas kesehatan, pemerintah, peserta maupun pemangku kepentingan di lapangan. Masyarakat dan faskes pun mulai terbiasa dengan sistem rujukan online ini. Kabid Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Darmayanti, menjelaskan bahwa pada dasarnya tidak ada yang berubah pada sistem rujukan yang selama ini sudah berjalan. Rujukan online merupakan bentuk digitalisasi terhadap sistem rujukan yang sudah berjalan. Sistem rujukan online ini mampu memetakan rumah sakit  rujukan sesuai diagnosa, lokasi terdekat, hingga ketersediaan dokter spesialis yang dituju. "Kepastian layanan bagi peserta pun bisa tercapau dan mampu mengurai antrian," ujar Yanti pada Selasa (27/11/2018). Lebih lanjut, hasil uji coba juga menunjukkan bahwa sistem aplikasi online yang selama ini digunakan seperti P-Care di FKTP dan Vclaim FKRTL berjalan dengan baik. FKTP juga semakin mudah dalam menentukan tujuan rujukan karena Informasi jadwal praktek dokter spesialis/subspesialis lebih up to date. Dalam aplikasi juga terdapat pilihan tanggal untuk mengunjungi faskes rujukan. "Hasil lain yang cukup memberikan dampak adalah terjadi pergeseran proporsi pelayanan yang biasanya menumpuk di rumah sakit kelas A dan kelas B, kini bergeser ke rumah sakit kelas C dan kelas D," kata Mengenai masih adanya beberapa penumpukan yang terjadi, Yanti menjelaskan hal ini diakibatkan masih adanya rumah sakit yang tidak sesuai dalam menginput jadwal praktek dokter dan kapasitasnya. Selain itu masih ada juga ketidaksesuaian mapping fasilitas kesehatan. “Menyikapi tantangan tersebut, kami sedang melakukan evaluasi nasional ujicoba rujukan online melibatkan pemangku kepentingan terkait seperti Kementerian Kesehatan, Adinkes, Persi, Arsada, Arssi, Asklin, PB IDI, YLKI dan stakeholder lainnya hingga akhir November nanti,” pungkas Yanti.   Sumber: cakaplah.com