Polisi Akan Dalami Kasus Penemuan 9 Jenazah di Perairan Selat Malaka

Senin, 03 Desember 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Sejak Sabtu (24/11/18) lalu, masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis digegerkan dengan penemuan jenazah orang tak dikenal yang hingga saat ini berjumlah 9 jenazah. Polda Riau bersama jajaran Polres Bengkalis saat ini tengah menggali lebih dalam perkara ini. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan pihaknya dalam perkara ini juga mendapatkan informasi mengenai dugaan jenazah adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang hendak keuar dari Malaysia. "Kita belum bisa menyimpulkan informasi tersebut apakah benar atau tidak. Tapi kita akan dalami," katanya. Upaya pendalaman perkara ini juga berkaitan dengan sebelumnya terdapat dua orang yang hanyut dan diselamatkan oleh nelayan wilayah tersebut. Kedua orang tersebut yakni Jamal dan Amid alias Boboi. "Minggu (25/11/8) personel Polsek Rupat Utara mendatangi rumah Jamal untuk mencari keberadaan Jamal. Namun hanya di jumpai Ali yang merupakan kakak Jamal, dia menerangkan bahwa Jamal tidak dirumah dan berangkat ke Malaysia. Kemudian Kamis (29/11/18) lalu kita kembali dilakukan pengecekan ke rumah Jamal dan Boboi di Sungai Tingam Kec. Rupat dan berjumpa dengan keluarga mereka masing-masing. Dari keterangan keluarga, kedua orang ini belum kembali ke rumah. Bahkan hingga saat ini tidak diketahui dimana keberadaannya," terang Sunarto. Sementara, menurut ketarangan nahkoda kapal Indomal 5 Yenaldi yang menyelamatkan kedua orang tersebut mengatakan, Jamal dan Boboi mengaku sebagau nelayan yang kapalnya kena gelombang dan tenggelam. Kemudian diantarkan ke Malaka karena saat itu kapal tersebut menuju Malaka. Sedangkan Sabtu (24/11/18), keduanya kembali menuju Dumai dengan menumpangi kapal Indomal 2 yang dinahkodai Sudirman. Hal ini juga dikuatkan dengan data penumpang kapal yang dipaparkan Sudirman saat dimintai keterangan oleh polisi. Diketahui pada Sabtu (24/11/18) sekira pukul 13.00 WIB telah ditemukan mayat Mr. X di perairan Rupat utara, kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan di RSUD Dumai. Hasil pemeriksaan sementara tidak ada ditemukan tanda- tanda kekerasan. Selanjutnya, Kamis (29/11/18) di perairan Bantan ditemukan 3 jenazah yakni 2 jenis kelamin laki laki dan 1 perempuan dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan outopsi. Hari Jumat (30/11/18) pukul 14.00 WIB ditemukan kembali 1 jenazah berjenis kelamin perempuan di perairan Bantan. Lanjut, Sabtu (01/12/18) kemarin sekira jam 11.00 WIB ditemukan 3 mayat. 1 jenis kelamin perempuan dan 2 jenis kelamin laki-laki. Dihari yang sama kembali ditemukan 1 mayat laki-laki perairan Perapat Tunggal Kec. Bengkalis. "Beberapa jenazah sudah teridentifikasi dan diserahkan kekeluarga," pungkasnya.***   Sumber: riauterkini.com