TRANSMEDIARIAU.COM, Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman aau Disapa Dedet angkat bicara soal tudingan tim transisi gubernur Riau terpilih Syamsuar - Edy Natar yang menuduh di APBD 2019 DPRD Riau lebih mementingkan proyek dewan ketimbang program dari gubernur terpilih. Kepada wartawan Dedet menilai peryataan itu salah besar dan menilai tim transisi itu tidak berkompeten untuk mengomentari tentang APBD ini yang latar belakangnya keilmuannya tidak berkaitan. "Saiman (salah satu tim tansisi.red) tidak paham aturan sekarang itu, dimana Dewan punya usulan yang masuknya yang lewat TAPD, artinya lewat dokumen RKPD masuk ke kami, dan itu tidak ada kami hilangkan. Sekarang dari TAPD melalui KUA PPAS masuk atau tidak,"katanya. Senin 3 Desember 2018. Jadi menurutnya, DPRD Riau tidak menghilangkan program dari Gubernur terpilih. Dan malahan dewan menanyakan apakah usulan tim transisi sudah masuk atau tidak. "Kami tidak menghilang malah kami tanya apakah usulan transisi sudah masuk, sudah kata sekda," jelasnya. Jadi lanjut Dedet, apa yang dituduhkan tim transisi itu lantaran mereka tidak memahami. Ditambah lagi mereka tidak memahami acara disini saat pembahasan. "Dia itu (Saiman.red) main salahkan DPRD saja karena dia tidak memahami acara disini. Jadi saya sangat menyangkan peryataan yang tidak dia pahami dia membuat peryataan jadi membuat implikasi yang tidak baik, "pungkasnya. Dedet juga mengaku bahwa dirinya pernah bertanya pertanyaan tentang program yang tidak diakomodir oleh DPRD kepada tim transisi. Hasilnya sampai saat ini belum dijawab mereka. "ketika itu saya tanya sama dia apakah kegiatan yang tidak diakomodir tidak dijawab sampai sekarang, "jelasnya Tapi yang jelas diterangkan Dedet, tugas DPRD itu hanya membahas tidak menghilangkan. " Saya juga bingung tim transisi bilang seperti itu apakah ini jalan cuci tangan apakah ketidaktahuan Dia. Makanya tidak semua orang memahami ini. Jadi walaupun Dia (Saiman.red) akademisi, dia dibidang apa akademisinya. Jadi mbok ya sesuai dengan kompetensinya, baru berkomentar. Jangan bahasanya menyudutkanan salah satunya, "tutupnya.(***) Sumber: R24