TRANSMEDIARIAU.com - Anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir (Inhil) mulai menindaklanjuti desakan masyarakat dan mahasiswa agar pemerintah menstabilkan harga kelapa Inhil dengan membuat Perda standarisasi harga. Anggota Dewan Dapil Inhil dari PAN, Musyafak Asyikin, mengatakan, pihaknya di DPRD Riau akan mendorong pemerintah agar bisa menaikkan harga jual kelapa yang dinilai tak adil bagi petani. "Masalah Perda itu nanti kita tinjau. Tuntutan mahasiswa soal Perda itu bisa saja. Kalau saya pasti berpihak, karena Inhil adalah daerah pemilihan saya. Saya mendorong itu (harga kelapa) diatur dalam Perda. Tapi kita lihat, item dan isi perda itu disesuaikan," kata Musyafak. Menurutnya, ada banyak permasalan kelapa di Inhil. Mulai dari produksi yang menurun akibat rusaknya kebun, sampai harga yang murah. "Tapi, pasti pemerintah berpihak kepada masyarakat. Tidak stabilnya harga kelapa jelas mengganggu ekonomi," cakapnya lagi. Lebih lanjut ia mengatakan, anggota DPRD Riau Dapil Inhil akan melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah kabupaten Inhil dan juga Pemprov Riau untuk mencari solusi. Seperti diketahui, desakan masyarakat dan mahasiswa terus mengalir kepada pemerintah untuk menstabilkan harga kelapa di Inhil. Terakkhir pada hari Rabu lalu, mahasiswa Inhil di Pekanbaru melakukan demo di DPRD Riau. Mereka menuntut agar anggota DPRD Riau memperjuangkan kenaikan harga kelapa. Sumber: Cakaplah.com/Editor: BBC