TRANSMEDIARIAU.COM - Satu lagi jasad yang ditemukan mengapung di Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau berhasil diidentifikasi. Jasad tersebut bernama Paisal Ardianto (24) asal Sumatera Utara. Jasad Paisal teridentifikasi dari foto selfie yang dikirim kepada keluarganya di kampung, sebelum kapal tradisional yang ditumpanginya tenggelam.
"Korban (Paisal) memiliki badan paling tinggi dari jasad lainnya, yaitu 177 centimeter. Foto Paisal dengan pakaian terakhir yang dikenakannya sesuai dengan hasil foto dari keluarganya," ujar Kepala Bidang Dokkes Polda Riau Kombes Pol Adang Azhar, Jumat (7/12/2018) di Pekanbaru.
Polisi terbantu dari dokumen yang diberikan keluarga Paisal tersebut. Setelah dipastikan, keluarga langsung membawa Paisal pulang ke kampung halaman di Tebing Tinggi, Sumut untuk dimakamkan.
Sampai saat ini, ada enam jasad lain yang belum diketahui identitasnya. Tim DVI masih melakukan identifikasi jasad diduga korban kapal tenggelam tersebut. "Jadi sekarang sisa ada 6 jasad, semua sampel sudah diambil," terangnya.
Sementara itu, posko antemortem dan postmortem penemuan mayat di Bengkalis yang dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Riau, sudah menerima 11 keterangan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kita masih menampung adanya laporan lagi dan sudah mengambil keterangan serta tes DNA dari mereka. Saat ini tim masih menunggu hasilnya. Ini merupakan jalan terakhir. Kalau betul keluarganya pasti tidak akan meleset," kata Adang.
Jenazah itu diduga korban kapal tenggelam yang mengangkut sekitar 20 orang Tenaga Kerja Ilegal (TKI). Kapal itu dari Malaysia hendak berlabuh ke Pulau Rupat secara ilegal. (*)
Sumber: Merdeka.com