TRANSMEDIARIAU.COM - Ade Putra, siswa SMA Negeri Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) dijuluki manusia listrik Indonesia karena mampu menyalakan bola lampu di tangan.
Ade Putra juga bisa menyetrum guru dan teman-temannya dengan sentuhan jari. Hal itu membuat semua orang takjub, termasuk guru dan teman-teman sekolahnya.
“Aneh tapi nyata. Saya melihat langsung dia pegang bola lampu, terus lampunya menyala,” kata Desva, guru Ade Putra di SMA Negeri Rupit.
Bahkan, Ade yang merupakan pelajar asal Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara bisa membakar kertas dengan perantara kayu.
“Dia membakar kertas dengan kayu yang dipegang tangannya. Menurut saya ini manusia langka,” tambah Desva.
John Chang, Manusia Listrik Asal Surabaya
Ade Putra bukan satu-satunya manusia listrik Indonesia. Sebelumnya, seorang pria asal Surabaya Jawa Timur bernama John Chang juga dijuluki manusia listrik Indonesia.
John Chang juga dikenal sebagai Dynamo Jack atau Majusi Jawa. Ia terkenal di kalangan praktisi neigong. Chang ditemukan pada 1980-an oleh seorang awak film di Surabaya.
Saat itu, ia mengaku bisa menyembuhkan orang dengan menggunakan chi. Caranya, chi dialirkan melalui dua tangannya ke dalam tubuh pasien dalam bentuk kejutan listrik.
John Chang sehari-harinya menjadi seorang tabib atau sinse. Ia melakukan praktik penyembuhan dengan teknik akupuntur digabung dengan arus listrik bertekanan rendah dari tubuhnya untuk dialirkan ke tubuh pasiennya.
Hal yang luar biasa soal kemampuan Chang ini adalah ia mendapatkannya bukan karena faktor gen, melainkan dengan sebab berlatih.
Sayangnya, Chang pada akhirnya memilih menghilang. Padahal ia pernah membelalakkan mata dunia.
Sumber: Pojoksatu.id | Editor: bbc