- Coffee morning dan pelatihan jurnalistik tingkat dasar, pelajar dan mahaiaswa Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara resmi dibuka Asisten III, Drs Afrizal Mp. Selasa (29/10/2019) di Resto Arahman Jalan Malagas Tembilahan. Usai pembukaan, sewaktu acara coffee morning berlangsung kegiatan tersebut kedatangan Wakil Bupati (Wabub), H Syamsuddin Uti dengan tujuan memberikan semangat kepada pantia, pengurus IWO Inhil, peserta dan tamu undangan dengan memberikan motivasi, makan siang bersama serta bercanda gurau bersama IWO Inhil. "Mohon maap tidak bisa hadir diacara pembukaan, karna ada undangan lain. Jadi asisten III tadi membuka disini," kata Wabub disela memberikan motivasinya. Selain dibuka asisten III dan dimeriahkan Wabub. Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan juga secara resmi menutup kegiatan tersebut, Kamis (31/10/2019) sore di Resto Arahman Tembilahan. Alasan Bupati tidak bisa membuka kegiatan IWO Inhil terkendala dengan jadwal Gubernur Riau. Dimana waktu itu Bupati Inhil dipanggil Gubernur Riau di Pekanbaru untuk menghadiri suatu acara, yang mana seluruh kepala daerah harus hadir. "Alhamdulillah sore ini saya bisa menghadiri serta menutup secara langsung kegiatan pelatihan jurnalistik tingkat dasar," kata HM Wardan saat kata sambutannya. Ketua IWO Inhil, Muridi Susandi merasa terharu akan partisipasi para pejabat Pemerintah Kabupaten Inhil yang sudah hadir kegiatan yang dilaksanakan IWO Inhil. "Tidak bisa terbendung rasa senangnya para pejabat Inhil bisa hadir, serta membentu menyukseskan acara kami," ungkap Sandi. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir dan membantu kegiatan IWO Inhil, baik itu unsur forkopimda, Kepala OPD, Organisasi Vertikal, BUMN, BUMD, serta Ormas, Orsos, LSM, Insan Pers, dan tamu undangan lainnya. "Kegiatan ini perdana kami laksanakan, semoga dengan antusias semua kalangan terhadap kegiatan kami ini. Kami bisa melaksanakannya lagi ditahun depan, tentunya dengan kemasan yang lebih menarik, serta kegiatan-kegiatan tambahan yang lebih banyak lagi," tutup Sandi.